SELONG-Mutasi pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur digelar lagi.
Ada 97 pejabat baik eselon II dan eselon III yang mengalami pergeseran maupun perombakan. Adapun pejabat yang dilantik Hj Masnan sebagai Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur. Muhammad Azlan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Dr H Pathurrahman sebagai Kepala Dinas Perindustrian. H Nasrudin sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Sudirman, S,Sos sebagai Kasat Pol PP. Baiq Farida Apriani S,Sos sebagai Kepala Dinas Sosial. Ahmad sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. drg H Asrusl Sani sebagai Staf Ahli Bupati bidang Hukum Politik dan Pemerintahan. Lalu Mulyadi Sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dan HM Zaidar Rohman sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu serta puluhan kepala bidang dan camat juga dilantik diantaranya Drs Lalu Srijaya sebagai Camat Suela, Mertawi SPd sebagai Camat Sembalun dan H Mustiarep sebagai Camat Jerowaru.
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menegaskan, mutasi kali ini dibagi menjadi tiga. Pertama, untuk mengisi jabatan yang kosong akibat ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya. Kedua, mengisi jabatan akibat dimekarkannya OPD. Ketiga, pergeseran beberapa personel yang memang dibutuhkan untuk mengisi jabatan – jabatan itu, baik yang ditinggalkan maupun yang harus diisi akibat pemekaran organisasi ini. ”Dengan jabatan yang ada saat ini dan atas amanah yang dibebankan ini, semoga amanah dapat dijalankan dengan sebaik – baiknya sehingga kedepan Lombok Timur ini bisa lebih maju, sejahtra dan aman,”katanya Rabu (16/12).
Bupati menyampaikan, ABPD 2021 sudah disahkan oleh DPRD dan sudah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi NTB. Tugas saat ini agar bagaimana secapat mungkin dapat merealisasi APBD itu. “ Saya minta, jangan menunggu waktu lagi dan jangan belajar – berlajar lagi. Pejabat yang baru ini segera mengambil sikap, mengambil langkah – langkah agar bulan Desember ini pelelangan (tender proyek) dapat kita laksanakan,”ujarnya.
Ia mengatakan, dengan dipercepatnya tender proyek ini maka pada bulan Januari sudah ada program kerja yang sudah tertera dalam APBD bisa terlaksana. Saat ini kondisi ekonomi sedang stagnan. Oleh karena itu, pelaksanaan APBD tahun 2021 mendatang harus segera direalisasikan sehingga masyarakat bisa merasakan dampak program yang berjalan itu.
Selain itu Bupati meminta kepada semua kepala OPD yang ada untuk jangan hanya berada di belakang meja. Tetapi turun ke lapangan untuk melihat situasi masyarakat. Dengan demikian, maka akan bisa dilihat seperti apa kehidupan dan keluhan masyarakat. ” Kita kemarin dilanda banjir, kalau kita sekedar duduk di belakang meja, kita tidak tau apa yang akan kita lakukan. Tetapi kalau kita terjun langsung melihat apa yang dibutuhkan masyarakat kemudian kita bisa memberikan masyarakat, betapa nikmatnya berbagi,”katanya.
Disampaikannya juga, kepemimpinan Sukiman Azmy- Rumaksi (Sukma) sudah berjalan 2,5 tahun. Selama pasangan ini menjabat, sudah banyak hasil yang sudah bisa dirasakan. Masyarakat sudah mulai merasakan jalan yang mulus, air yang sudah mengalir dan listrik yang sudah menyala. Bukti konkrit dari semua itu adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Timur meningkat dari peringkat 9 menjadi 8 di NTB. “ Keberhasilan ini merupakan hasil dari kita semua , bukan merupakan keberhasilan satu orang,”katanya.(wan)
