MATARAM – Maraknya kasus pembobolan rekening tabungan nasabah melalui kartu anjungan tunai mandiri (ATM) membuat pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat pengamanan untuk kartu penarikan uang tunai di mesin ATM tersebut. Bank BRI terus melakukan penggantian kartu ATM nasabah yang terindikasi skimming. Sebanyak 9.900 kartu ATM milik nasabah BRI, akan dilakukan pergantian kartu dan pin ATM.
“Ada 9.900 kartu ATM nasabah BRI Area Mataram harus mengganti pin dan kartu ATM baru,” kata Kepala Bank BRI Cabang Mataram, Harsono, Rabu kemarin (28/3).
Dijelaskannya, Bank BRI akan mengutamakan pergantian kartu ATM secara gratis bagi nasabah yang mendapatkan pemberitahuan pemblokiran kartu melalui SMS Blast/SMS notifikasi. Untuk nasabah yang tidak mengalami pemblokiran kartu ATM ataupun tidak mendapatkan SMS Notifikasi, dapat dipastikan kartu ATM BRI mereka aman dan tidak perlu bagi nasabah tersebut untuk datang ke unit kerja Bank BRI dan mengganti dengan kartu ATM yang baru
Oleh sebab itu, para nasabah yang mendapatkan pesan singkat SMS dari Bank BRI diminta agar segera mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat untuk melakukan penggantian kartu tanpa dikenakan biaya apapun. Pemblokiran kartu dilakukan hanya pada kartu yang terindikasi skimming sebagai tindakan preventif untuk melindungi dana nasabah.
“Bank BRI menonaktifkan sebagian kartu nasabah yang diduga pernah digunakan untuk bertransaksi di lokasi ATM yang diindikasikan terkena skimming. Karena itu nasabah itu yang terjadi pemblokiran itu untuk segera datang ke kantor BRi terdekat untuk mengganti kartu dan pin barunya,” terang Harsono.
Selain itu, Harsono juga menghimbau, bagi para nasabah yang telah mengganti nomor ponsel, juga segera mendatangi unit kerja Bank BRI untuk memperbarui data pribadi berupa nomor handphone agar dapat menerima SMS Blast atau SMS Notifikasi Bank BRI. Sehingga, di masa yang akan datang, Bank BRI tidak mengalami kesulitan jika ingin menghubungi para nasabah.
“Kami minta nasabah agar tidak panik dan tidak harus datang ke unit kerja Bank BRI untuk mengganti kartu, jika nasabah tidak menerima SMS blast/SMS Notifikasi karena kartu nasabah tersebut dipastikan aman dan kartu tersebut masih dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (luk)
