29 Orang Sembuh, 21 Positif Baru

Update data perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 19 Agustus 2020

MATARAM–Perkembangan menggembirakan dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Rabu (19/8) dari hasil pemeriksaan 111 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir hasilnya 87 sampel negatif, tiga sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. Sementara itu terdapat penambahan 29 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19.

Pasien pasitif Covid-19 ini berasal dari Kota Mataram 11 orang, Lombok Barat tujuh orang,Lombok Tengah satu orang dan Lombok Timur dua orang. Sedangkan 29 orang pasien sembuh utu berasal dari Kota Mataram satu orang,Lombok Barat sembilan orang,Lombok Timur 12 orang, Lombok Barat satu orang dan Sumbawa enam orang. PAda hari yang sama terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 2429 atas nama YR, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid. ”Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 29 tambahan sembuh baru, dan
satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (19/8/2020) sebanyak 2.525 orang, dengan perincian 1.730 orang sudah sembuh, 139 meninggal dunia, serta 656 orang masih positif,” kata Sekda NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Rabu malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.378 orang dengan perincian 414 orang (4%) masih dalam isolasi, 413 orang (4%) masih berstatus probable, 9.551 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 19.022 orang, terdiri dari 1.616 orang (8%) masih dalam karantina dan 17.406 orang (92%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah
melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 71.545 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 549 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 70.996 orang (99%).

Dikatakan Gita, hingga saat ini penularan Covid-19 masih terus terjadi. Ini menunjukkan bahwa penularan virus ini masih belum dapat dikendalikan dengan baik. Oleh karenanya diimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19 dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari. Yakni dengan selalu menggunakan masker ketika beraktiftas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing), menjauhi kerumunan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, senantiasa mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, mengkonsumsi makanan bergizi serta menjauhi stress.

Selanjutnya, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 dan menekan pertumbuhan kasus positif baru, petugas kesehatan terus melakukan upaya tracing dan rapid test di tempat-tempat keramaian seperti pasar dan pusat-pusat kegiatan masyarakat lainnya. Ini adalah upaya yang harus didukung oleh kita bersama, sebagai bagian dari ikhtiar untuk dapat beradaptasi sebaik mungkin dengan tatanan baru
kehidupan, yakni tetap aman dan produktif di masa pandemi Covid-19. ”Mari kita tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam seluruh aktivitas kehidupan kita,” jelasnya. (rl)

Komentar Anda