80 Ribu Warga Lombok Tengah Belum Punya KTP

Sehingga pihaknya terus turun untuk meminta terhadap warga agar segera melakukan perekaman e-KTP itu.  Sebab pelaksanaan pilgub tinggal beberapa bulan lagi. “Untuk itu, kami berharap agar terobosan dari pusat bisa ada lagi. Setidaknya seperti program GISA hanya saja dalam jangka waktu yang panjang,” harapnya.

Dengan kondisi ini akan berpengaruh pada penggunaan hak pilih di pilgub mendatang. Banyak warga kemungkinan tak bisa menggunakan hak pilihnya karena belum memiliki e-KTP atau belum melakukan perekaman.

Baca Juga :  Pengganti E-KTP, Dukcapil Lombok Timur Cetak 100 Suket

Meski begitu, pihaknya akan memaksimalkan waktu yang ada dalam melakukan pelayanan perekaman. Baik itu dengan cara mobile ke kecamatan atau pun membuka layanan di Kantor Dukcapil yang sudah ada alat perekaman e-KTP. “Bahkan kami akan menginap di kecamatan agar mereka semua bisa memberikan hak pilihnya. Kami menargetkan semua warga bisa memberikan hak pilihnya,” harap Darwis lagi.

Baca Juga :  Ketemu DPR, Tjahjo Curhat Utang Chip E-KTP

Lebih jauh disampaikan, dengan sisa waktu yang ada, pihaknya berharap ada dukungan dan keterlibatan semua pihak. Terutama pemerintah desa untuk menggerakkan warganya di desa masing-masing supaya datang melakukan perekaman, baik itu di kecamatan maupun ke Kantor Dukcapil. “Kami saat ini terus melakukan pelayanan mobile ke desa-desa. Karena kegiatan pelayanan mobile sebelumnya, partisipasi masyarakat yang datang melakukan pembuatan e-KTP terbilang tinggi,” ungkapnya.

Komentar Anda
1
2
3