740 Pejabat Pemkot Dirotasi

PENGUKUHAN: Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin mengukuhkan pejabat di halaman kantor wali kota, kemarin.

KOTA BIMA-Sebanyak 740 pejabat jajaran pemerintah Kota Bima dikukuhkan dan dirotasi. Pelaksanan rotasi dilaksanakan di pelataran kantor wali kota, kemarin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima Drs Supratman MAP menuturkan, pejabat yang dikukuhkan dari eselon II hingga eselon IV. Dengan jumlah yang berbeda-beda. "Pejabat yang dikukuhkan untuk eselon II 30 orang," ujarnya, kemarin.

Kemudian untuk pejabat eselon IIIa 43 orang, eselon IIIb 87 orang. Untuk eselon IVa 412 orang. Sedangkan eselon IVb 168 orang. Diungkapkan, dari sekian banyak pejabat yang dikukuhkan hanya sedikit yang dirotasi. Lebih banyak yang dikukuhkan di SKPD asal. "Hanya beberapa saja yang digeser, sesuai kebutuhan struktur organisasi baru," terangnya saat ditemui di kantor wali kota.

Baca Juga :  Pemkot Tak Berani Hapus Iklan Rokok

[postingan number=3 tag=”pejabat”]

Kemudian empat jabatan dijabat pelaksana tugas (Plt) yaitu Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima. Yang dijabat Kasubag TU Pimpinan Syahrial Nuryadin SIP MM. Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dijabat sekretaris dinas terkait M Amin S Sos. Kepala Diskoperindag dijabat Hj Nurjanah S Sos. "Kepala Perpustakaan dan Kearsipan dijabat Hj Sri Ratnawati MH," bebernya.

Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin mengaku, pengukuhan yang dilakukan terkesan dadakan dan terburu-buru. "Kalau gak segera dimutasi, 4.000 lebih pegawai gak bakal gajian," tegasnya. Pasalnya, per 1 Januari struktur organisasi baru harus sudah berjalan. Sebab penyusunan anggaran mengacu pada struktur baru. "Walau dalam kondisi darurat, mutasi harus dilakukan," tandasnya.

Baca Juga :  Pasar Tradisional dan PKL Jadi Perhatian Utama

Seperti biasa, pelantikan di jajaran pemerintah kota jauh dari kata mewah. Bahkan kemarin jauh lebih sederhana. Sebab pegawai yang mengikuti mutasi tidak ada yang mengenakan seragam dinas.

Bahkan sebagian besar menggunakan kaos kerah, sendal dan sepatu bot. Itu karena mereka yang dilantik sebagian besar korban banjir. (nk)

Komentar Anda