MATARAM – Gempa berkekuatan 5,7 SR di kedalaman 22 kilometer yang mengguncang Dompu dan sekitarnya menimbulkan kerusakan bangunan yang cukup banyak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Muhammad Rum menyampaikan,
kondisi data terakhir berdasarkan hasil rekap dari para Kepala Desa (Kades) di kecamatan Pekat yaitu 91 rumah rusak berat, rusak Sedang 85 rumah, rusak ringan 516 rumah. Sedangkan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah yang terkena bencana yaitu 6 rusak berat, 10 rusak sedang dan 11 rusak ringan. “Total kerusakan ada 719 unit,” ungkapnya Kamis kemarin (4/8).
Dikatakan, Pemprov NTB telah menggelontorkan berbagai macam bantuan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana tersebut. “Bantuan dari Pemprov banyak jenisnya,” ujar Rum.
Wilayah yang banyak mengalami kerusakan terdapat di enam desa yaitu Desa Nangamero, Kadindi Barat, Pekat, Calabay, Kadindi Timur, Karumbu dan Kecamatan Pekat Kabupaten. Pemerintah setempat juga sudah sigap dan berkomitmen untuk memberikan bantuan.
Bantuan yang telah digelontorkan Pemprov berupa makanan siap saji 180 paket, Lauk pauk 180 paket, tambahan gizi 180 paket, selimut 100 lembar, sandang 100 paket, Tenda gulung 50 lembar, Tikar 100 lembar, Family kit 35 paket, Masker 200 pcs, Peralatan dapur 35 paket, Kid Warr 60 paket, Untuk kesehatan keluarga 35 paket dan beras 1.120 kilogram.
Upaya-upaya untuk membantu korban terus dilakukan. “Kami juga sudah bertemu dengan pak Bupati dan FKPD di lokasi. Alhamdulillah pak Bupati akan tangani dampak pasca gempa karena memang angka cukup besar,” ucap Rum. (zwr)
