GIRI MENANG– Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2016 Lombok Barat dilaksanakan hari ini. Sebanyak 18 desa yang mengikuti Pilkades serentak. Berbagai persiapan sudah dilaksanakan oleh panitia, termasuk pula oleh Polri, TNI dan Satpol PP Lobar dalam hal pengamanan.
Sebanyak 500 personel Polres Lombok Barat akan mengamankan proses pemungutan suara. Polisi dibantu oleh personel TNI dan Sat Pol PP. Gelar pasukan dilaksanakan di Mapolres Lobar, Selasa (6/12). Pada kesempatan ini digelar penandatanganan dan pembacaan ikrar Pilkades damai oleh para calon Kades didampingi Sekda Lobar, Kapolres Lobar, Kapolres Mataram, Dandim 1606/Lobar, Ketua DPRD dan Kasat Pol PP Lobar.
Terdapat beberapa poin penting yang tertuang dalam ikrar damai tersebut. Diantaranya, para calon harus mematuhi tata tertib yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban, mengendalikan prilaku pendukung, tertib adil dan berkualitas, menerima hasil keputusan akhir dari pelaksanaan Pilkades serta jika melanggar ikrar tersebut siap ditindak.
Sekda HM. Taufiq selaku Inspektur apel berpesan agar masyarakat merapatkan barisan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Sekda pun meminta para calon mampu menunjukkan diri sebagai teladan yang baik. “Kekalahan dan kemenangan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Untuk itu para calon harus arif dalam menerima kekalahan,” ungkapnya.
Sekda menganjurkan apabila nanti terjadi permasalahan hendaknya diselesaikan dengan musyawarah dan mengharapkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi arahan.
Dekralasi damai ini tidak seratus persen dihadiri calon Kades. Ada total 68 calon Kades yang akan bertarung. Ada beberapa Kades berhalangan hadir karena alasan sakit. Namun pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Lobar selaku panitia kabupaten memastikan akan tetap mengupayakan agar seluruh calon menandatangi dokumen deklarasi damai.
Kapolres Lobar AKBP I Wayan Jiartana menambahkan, kepolisian sangat siap melakukan pengamanan pemungutan suara serentak. Beberapa lokasi penyelenggara Pilkades yang dianggap rawan sudah diantisipasi sejak awal. Satu personil akan disiagakan untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Lobar H. Lalu Surapati sendiri yakin Pilkades serentak akan berlangsung damai, tertib dan lancar. Untuk logistik berupa surat suara, bilik suara dan kotak suara sudah tidak ada masalah. Semua sudah siap. Bahkan di TPS sendiri disediakan tenda untuk mengantisipasi turunnya hujan.(zul)