MATARAM—Sebanyak 61 grup sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK telah menjalani lomba mars Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional. Semua grup telah tampil, tim penilai sedang melakukan penilaian pada para pemenang. Pemenang akan mendapatkan sertifikat serta piala.
Ketua Panitia Lomba Mars MTQ Kota Mataram, Zarkasy mengatakan, tim dewan juri telah melakukan penilaian. Masing-masing grup nanti akan dinilai dari SD, SMP dan SMA/SMK. ‘’Siapa yang menjadi pemenang, nanti ada keputusan final di dewan juri,’’ katanya Sabtu kemarin (23/7) lalu.
Dengan lomba mars MTQ, jelasnya, dapat memberikan jati diri bagi kalangan pelajar untuk terus menebar syiar agama. Bahkan sebelum MTQ akan ada 1800 anak yang akan menyayikan mars MTQ sepanjang jalan Pejanggik Kota Mataram. Dipastikan peserta terbanyak dalam nyayian mars MTQ nasional dan bisa memecah rekor MURI.
Dalam rangka memeriahkan dan menyambut pelaksanaan MTQ nasional ke-26, jelasnya, tidak hanya melalui lomba. Zarkasy menggaungkan mars MTQ juga dilakukan di sekolah-sekolah dan masjid. Setiap sekolah diberikan cakram padat (CD) yang berisi mars MTQ. Cakram padat ini dapat diputar dengan pengeras suara sehingga gaung MTQ di tengah masyarakat semakin terasa.
Pantauan Radar Lombok, nampak saat lomba di tiga areal, antusias siswa cukup tinggi dan terlihat bersemangat. Seperti di SMAN 1 Mataram, SDN 7 Mataram dan SMPN 2 Mataram. Kalangan orangtua juga memberikan support dalam lomba mars MTQ.
Kepala SMAN 1 Mataram, L Fatwir Uzali mengatakan, lomba mars MTQ cukup memberikan banyak pemahaman bagi kalangan anak-anak. Ia juga terus mendorong kalangan siswa-siswi untuk terus menyerukan syiar-syiar agama Islam. ‘’Ini juga bagian dari pembelajaran karakter anak,’’ katanya. (dir)