6 Rumah Warga Ahmadiyah Dirusak Massa

Enam Rumah Rusak, Gubernur Minta Kekerasan Dihentikan

Sementara itu, salah satu tetangga jemaah Ahmadiyah mengaku takut dengan kejadian itu. Karena saat kejadian, dia sedang berada di rumah bersama anaknya. Secara tiba-tiba, massa datang menyerbu menggunakan bambu merusak rumah tetangganya.

Meski tahu paham yang dianut tetangganya, orang ini tetap bersikap acuh dan tidak mau mengomentari apa yang dilakukan tetangganya. “Saya sudah tahu pada saat kejadian yang dulu itu. Tapi saya diam saja dan selalu baik karena dia juga orang baik,” kata tetangga yang tak mau disebut namanya ini.

Baca Juga :  Alat Bukti Belum Lengkap, Dosen Gadungan Pemerkosa Mahasiswi Masih Bebas

Karena menjadi tetangga, tentu bukan tidak pernah melihat orang-orang datang kerumah tetangganya. Yaitu, orang-orang asing dan menggunakan mobil mewah. Bukan hanya itu, ia juga sering melihat beberapa orang berkumpul dan berfot- foto bersama orang yang mirip orang Arab. “Biar seperti itu, saya cuek saja. Saya kan sudah tau dari dulu meskipun kadang-kadang bingung kalau hari Jumat dia ke mana,” katanya.

Baca Juga :  Kasek SMPN 1 Sambelia Diduga Pungli BSM

Usai kejadian, Kapolres Lombok Timur AKBP Eka Fathurrahman bersama Pjs Bupati Lombok Timur H Ahsanul Khalik turun mengamankan dan menenangkan massa yang memanas. Dan, Minggu kemarin suasana sudah mulai kondusif. Di samping itu, aparat juga mengamankan jemaah Ahmadiyah untuk sementara waktu ke tempat lain.

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6