Miris! 500 Ribu Warga Lombok Tengah Masih Miskin

Ilustrasi miskin
Ilustrasi

PRAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Tengah membekali pendata verifikasi dan validasi data penduduk miskin di Lombok Tengah. Terlebih, jika saat ini tercatat 18.333 kepala keluarga (KK) yang jumlah orangnya lebih dari 500.000 ternyata masih tergolong miskin.

Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah Hj Baiq Sri Puji Astuti memaparkan, verifikasi dan validasi data ini dilakukan untuk  mengetahui data terbaru jumlah warga miskin di Lombok Tengah. “Terlebih saat ini kita menggunakan basis data terpadu (BDT) dalam menentukan jumlah warga miskin,” beber Astuti, Selasa kemarin (7/11).

Baca Juga :  Wakapolres Kabupaten Lombok Tengah Diganti

Nantinya, warga miskin di masing-masing desa akan didata tiga orang perwakilan yang sebelumnya direkomendasikan pemerintah desa setempat. Sebelum petugas pendataan terjun ke lapangan, mereka mendapat pembekalan selama tiga hari agar bisa mengetahui hal apa saja yang akan disampaikan saat mendata. “Kita kan mau mendata yang terbaru berapa jumlah warga miskin kita. Karena data saat ini merupakan data yang dirilis oleh BPS tahun sebelumnya. Sehingga kami ingin melakukan validasi data, apakah data jumlah kemiskinan itu bertambah atau bisa saja berkurang untuk tahun 2017 ini,” tambahnya.

Astuti menjelaskan, hal itu sangat perlu dilakukan mengingat tidak jarang pola perekonomian masyarakat setiap tahun bisa berubah. Tidak jarang warga yang sebelumnya miskin malah saat ini sudah kaya. Begitu juga sebaliknya awalnya banyak masyarakat yang kaya namun bisa jadi saat ini perekonomianya merosot sehingga masuk menjadi golongan miskin. “Untuk itu kita lakukan validasi data, karena jangan sampai jika ada bantuan nantinya, malah yang mendapatkan bantuan adalah orang-orang yang tergolong mampu karena kita menggunakan data lama yang sebelumnya memang benar masyarakat itu miskin. Untuk saat ini, kita belum bisa menyampaikan apakah warga miskin kita akan bertambah atau tidak,” jelasnya.

Terlebih, menurut Astuti bahwa banyak dia ntara warga Lombok Tengah yang merantau ke Malaysia dan berhasil. Sehingga saat balik ke kampung halaman, mereka para mantan TKI tersebut membuka berbagai jenis usaha yang bisa menyerap berbagai tenaga kerja. “Kadang meskipun menjadi mantan TKI tapi banyak warga kita yang sudah menjadi orang sukses dan tidak lagi masuk dalam kategori miskin,” ujarnya. (cr-met)

Komentar Anda