MATARAM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelar perlatihan jurnalistik bagi 50 mahasiswa /mahasiswi di salah satu lesehan di Sayang-Sayang, Kota Mataram, Selasa (21/6). Pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan narasumber Direktur Harian Umum Radar Lombok Ahmad Ikliludin. Pembukaan pelatihan Jurnalistik bagi 50 mahasiswa FEBI UIN Mataram tersebut, hadir Wakil Dekan II FEBI Dr Khairul Hamim, Wakil Dekan III FEBI Dr Muhammad Yusuf dan Wakil Dekan I FEBI Dr Baiq Badriati.
Wakil Dekan II FEBI UIN Mataram Dr Khairul Hamim mengatakan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa FEBI UIN Mataram ini sebagai salah satu upaya fakultas memberikan pemahaman dan belajar bagaimana cara menulis yang baik dan benar sesuai dengan kaidah pers.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mencetak jurnalis milenial kreatif dan inovatif,” kata Dr Khairul Hamim dalam sambutan saat membuka pelatihan jurnalistik bagi 500 mahasiswa FEBI UIN Mataram dengan mengambil tema ‘Mencetak Jurnalisme Milenial Kreatif dan Inovatif’.
Menurut Dr Hamim, pelatihan jurnalistik ini bisa menjadi dasar mahasiswa yang juga nantinya untuk membuat karya ilmiah, skripsi dan juga karya tulis lainnya. Oleh karena, pelatihan jurnalistik ini menjadi sangat penting bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensinya dalam membuat karya tulis, tidak hanya untuk menjadi wartawan.
“Pelatihan jurnalistik ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik itu menjadi profesional dalam dunia media, maupun untuk karya tulis lainnya, termasuk karya ilmiah dan skripsi,” kata Dr Hamim.
Wakil Dekan III FEBI UIN Mataram Dr Muhammad Yusup menyebutkan jumlah mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pelatihan jurnalistik ini sebanyak 50 orang yang berasal dari tiga program studi (Prodi) di FEBI UIN Mataram. Ketiga prodi itu, adalah Prodi Ekonomi Syariah, Prodi Perbankan Syariah dan Prodi Pariwisata Syariah.
“Sebanyak 50 mahasiswa yang ikut pelatihan jurnalistik ini berasal dari semester IV dan VI. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa mengasilkan karya jurnalistik yang profesional,” harap Dr Yusup.
Sementara itu, narasumber pelatihan jurnalistik mahasiswa FEBI UIN Mataram Direktur Radar Lombok Ahmad Ikliludin memberikan pemahaman terkait dasar-dasar jurnalistik. Mulai dari UU pers, kode etik jurnalistik, cara mendapatkan berita sesuai kaidah jurnalistik, hingga bagaimana cara menulis berita, baik itu untuk media cetak dan online.
“Menjadi jurnalis itu diatur UU dan ada kode etiknya. Jurnalis juga harus tetap memegang teguh kode etik, agar menghasilkan karya yang berkualitas,” ucapnya. (luk)
