MATARAM – Memasuki hari ketiga pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional ke-26 di NTB, beberapa cabang lomba sudah menyelesaikan babak penyisihan.
Sebanyak lima perwakilan NTB telah dipastikan melanggeng ke babak final.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov NTB, Fathurahman menyampaikan, perlombaan masih terus berjalan. Namun lima perwakilan NTB di beberapa cabang lomba sudah dalam posisi aman dan tinggal merebut juara di final. “Alhamdulillah ada perwakilan kita yang lolos babak seleksi di cabang Khat, tilawah dan M2IQ,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Selasa sore (2/8).
Pada cabang khat atau kaligrafi, satu perwakilan NTB atas nama Ikhtiar kelahiran 1983 asal desa Pengenjek Lombok Tengah pada golongan kontemporer putera. Sementara, Ihsanul Hakim, Masyitha, Lalu Akmal Hijrat, Nurul Hidayati, Sahlun, Jeanithia Ade Lareny dan Uti Yusmiati harus kandas sampai babak penyisihan karena tidak berhasil masuk tiga terbaik pada golongannya.
Berikutnya perwakilan NTB yang berhasil melaju ke babak final yaitu Lili Rahmah pada cabang tilawah golongan anak-anak puteri. Selanjutnya Farida Jaeka pada cabang Menulis Makalah Ilmiah Qur’an (M2IQ). “Kemudian yang lolos final juga pada cabang tilawah tuna netra atas nama Alhamudin dan Riski Jumiati,” terang Fathurahman.
Sejauh ini lanjut Fathurahman, peserta MTQ perwakilan NTB membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Apabila kelima perwakilan tersebut bisa meraih medali emas, maka NTB bisa keluar sebagai juara umum. Mengingat, beberapa peserta andalan NTB lainnya yang belum diumumkan namun diyakini bisa menjadi yang terbaik seperti Lalu Muh Khairurrazak.
Salah satu hal yang cukup menjadi perhatian Fathurahman adalah beberapa peserta MTQ dari provinsi lain ternyata orang NTB. “Makanya ini menjadi perhatian kita, ingin juga kita bina mereka dan bertanding membela daerah sendiri. Misalnya qori’ dari NTT yang diandalkan itu, dia sebenarnya orang Bima,” ucapnya.
Pada MTQ kali ini, Fathurahman menilai semua provinsi memiliki peluang yang sama. Namun ia juga harus mengakui, sampai saat ini peserta yang banyak masuk ke final adalah dari Banten, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sementara itu, salah seorang majelis hakim pada cabang Khat, Dr KH D Sirojuddin menyampaikan, peserta yang lolos final akan bertanding pada hari ini (3/8). “Semuanya akan bertanding di final pada Rabu besok (hari ini – red),” terangnya.
Pada cabang Khat, perwakilan DKI Jakarta berhasil masuk ke final sebanyak 5 orang. Peserta yang bisa masuk final pada cabang ini adalah yang berhasil menjadi tiga besar dalam babak penyisihan. (zwr)
