Muhadjir mengaku jika jumlah guru yang menjadi korban gempa bisa saja akan bertambah. Karena itu, pihaknya tetap meminta Dinas Pendidikan kabupaten/kota terus melakuan pendataan secara akurat by name by addres dan selanjutnya di verifikasi, baru kemudian di tetapkan menjadi penerima uang kaget.
“Bantuan uang kaget bagi guru ini sudah bisa diambil langsung di Bank BRI, tanpamelaluiperantara,” katanya.
Sementara itu, salah satu guru SDN 1 Senggigi, Ridwan sebagai penerima bantuan uang kaget dai Kemendikbud mengaku bersyukur pada Allah SWT dan berterimakasih kepada Mendikbud yang telah memberikan bantuan untuk bisa bangkit kembali.
BACA JUGA: Industri Perhotelan Jamin Tidak Ada PHK Karyawan
’’Bantuan yang saya dapatkan ini untuk membeli’bahan bangunan rumah tahan dengan gempa,’’ ujarnya. Ditempat yang sama Rismawati guru Honorer menyampaikan rasa terimakasih. Sebab sebelumnya dikira bantuan ini tidak benar. ’Alhamdulilllah kita berterimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah,’’ tutupnya. (adi)
