MATARAM—Even olahraga ekstrem, Rinjani 100, atau lomba lari mendaki Gunung Rinjani akan kembali digelar 5 – 7 Mei 2017 mendatang. Data terakhir, peserta yang menyatakan siap mengikuti Rinjani 100 ada sebanyak 497 pelari, yang berasal dari 28 negara.
“Jumlah peserta Rinjani 100 atau R100 tahun ini sebanyak 497 pelari, atau dapat dikatakan jauh lebih meningkat dibandingkan pelaksanaan tahun kemarin (2016) yang sekitar 400-an peserta. Demikian pula dari sisi keikutsertaan negara asal peserta, lebih banyak lagi, 28 negara, dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 21 negara,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, HL Moh. Faozal, Selasa (2/5).
Artinya sambung Faozal, even tahunan R100 dengan ikon utama obyek wisata Gunung Rinjani ini telah populer di berbagai belahan dunia, khususnya di kalangan para penggiat olahraga ekstrem lari mendaki gunung. “Ini bukti kalau Rinjani diminati penggemar. Harapannya, melalui even ini akan dapat memotivasi kita untuk terus menjaga kealamian dan keindahan Gunung Rinjani lebih baik lagi,” harapnya.
Dari sisi penyelenggaraan jelas Kepala Dispar NTB, kepanitiaan juga telah siap. Seperti pemasangan tanda-tanda di sepanjang jalur lintasan para pelari, termasuk memetakan titik-titik rawan yang ada, untuk nantinya ditempatkan lebih banyak panitia, tim medis, atau pun keamanan.
“Untuk kesiapan penyelenggaraan R100, saya rasa sudah mencapai 90 persen. Demikian pula para personel yang akan membantu panitia untuk kesuksesan acara ini, mulai dari Balai TNGR, KONI NTB, Polda NTB, Basarnas, Tim Medis, dan lainnya,” ucap Faozal.
Sementara Ketua KONI NTB, Andy Hadianto menyampaikan, penyelenggaraan R100 yang didirikan oleh Hendra Wijaya, salah satu legenda dunia untuk olahraga berlari ekstrem. Selain menyelenggarakan lomba lari dengan kategori 100 kilometer (Km), juga ada lomba dengan jarak 60 Km, 36 Km, dan 27 Km.
“Rinjani 100 masuk menjadi bagian dari kegiatan Ultra Trail Mount Blanc (UTMB), yang berpusat di Perancis. Layaknya sebuah lomba lari standar internasional, seperti UTMB, yang sudah pasti sangat berat. Maka peserta yang ingin mengikuti UTMB itu harus mengantongi 15 poin, baru boleh ikut. Untuk R100, peserta yang berhasil memenuhi kriteria perlombaan akan mendapatkan 5 poin. Inilah yang dicari-cari oleh peserta, khususnya para peserta internasional,” tutur Andy.
Sedangkan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Daniel Alexander Rosang, sebagai tuan rumah menyampaikan kesiapannya menyelenggarakan R100 yang merupakan agenda tahunan pariwisata NTB ini. “Selain even utama R100, rencananya juga akan ada aksi clean up Gunung Rinjani. Sebagai upaya kita untuk terus menjaga keasrian dan kealamian ekosisten di Gunung Rinjani,” singkatnya. (gt)
