477 Atlet Bertanding di Bupati Cup Lotim 2016

BUPATI CUP: Pembukaan Cabor Bulutangkis Kejuaran Bupati Cup Lotim 2016 yang berlangsung di Gedung Wanita Selong. Tampak panitia menunjukkan piagam yang akan diberikan untuk atlet yang berhasil juara (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Antusias para atlet mengikuti kejuaraan cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis Bupati Cup 2016 di Lombok Timur cukup tinggi. Terbukti jumlah pendaftar mencapai 477 orang atlet dari berbagai kabupaten dan kota di NTB.

“Ada empat kategori yang dipertandingkan dalam tournament Bupati Cup VI ini, yaitu kategori A  diikuti atlet kabupaten/kota, kategori B lingkup se Lotim, kategori C diikuti kelompok veteran, dan kategori D kelompok umur se Lombok Timur,” ungkap H Sirman, Ketua Panitia Pelaksana pada acara pembukaan yang di gelar di Gedung Wanita Selong, Senin (5/12).

Menurutnya, peserta yang mengikuti kejuaraan untuk kategori A sebanyak 93 orang, Kategori B sebanyak 138 orang, kategori C sebanyak 52 orang dan kategori D (kelompok Umur) sebanyak 194 orang. “Para atlet yang ikuti open tournament ini yaitu atlet yang berasal dari NTB. Tak diperkenankan menggunakan atlet dari provinsi lain,” tegasnya.

Sementara total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan Bupati Cup ini mencapai Rp 85 juta. “Open tournament ini juga selain sebagai ajang silaturrahmi, juga sebagai wahana mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis, khususnya di Lombok Timur,” tutupnya.

Berbagai Cabar yang dipertandingkan Pemkab bersama dengan KONI Lotim sebagai upaya untuk terus menggeliatkan semangat para atlet itu sendiri. “Pemkab memiliki semangat yang tinggi dalam mengembangkan dan membangkitkan semangat olahraga di Lotim,” ungkap H. Khairil Anwar, yang mewakili Bupati Lotim.

Dikatakan, Lotim  merupakan salah satu kantong atlet berprestasi di NTB, sehingga bibit bibit yang ada ini hendaknya terus dilakukan pembinaan. “Pembinaan terus ditingkatkan, dengan menggelar berbagai kejuaraan,” sebutnya.

Dengan adanya Dinas Pemuda dan Olahraga yang dimiliki Lotim, nantinya akan diikut sertakan untuk melakukan pembinaan. Dengan ini diharapkan akan muncul atlet-atlet berprestasi, khususnya di Cabor bulu tangkis, yang saat  ini menggelar kejuaraan.

Selain itu, dia berharap para Kepala Desa untuk  ikut terlibat melakukan pembinaan terhadap pemuda, serta olahraga di masing masing desanya, yakni dengan menyisihkan anggaran dana desa (ADD) yang dimiliki desa tersebut. “Jangan hanya dana ADD-nya diarahkan ke fisik semua. Paling tidak ada dana ADD disisihkan untuk pembinaan pemuda dan olahraga di desa,” pinta Khairil. (lie/adv)