468 Guru Honor PAI Bakal Dapat Insentif

H Sirojuddin ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Kementerian Agama (Kemenag) RI bakal memberikan bantuan insentif bagi 468 guru honor Pendidikan Agama Islam (PAI) yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB. Saat ini, Kantor Kemenag kabupaten/kota diminta untuk melakukan validasi data guru honor PAI untuk bisa mendapatkan dana insentif yang bersumber dari APBN tersebut.

“Kita minta semua Kemenag kabupaten/kota untuk melakukan validasi data guru PAI non PNS,” kata Kepala Kanwil NTB Dr KH M Zaidi Abdad kepada Radar Lombok, kemarin.

M Zaidi Abdad mengaku menindaklanjuti  surat dari Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tahun 2020 Nomor B 2161/Dt.I.IV/HM.O1.1/10/2020 tanggal 5 Oktober tentang validasi data calon penerima bantuan insentif GPAIBPNS. Adapun kuota untuk NTB yang bakal mendapatkan insentif tersebut sebanyak 468 guru honor PAI.

Dijelaskannya, ada bebera kriteria guru honor PAI untuk mendapatkan insentif tersebut, diantaranya terdata dalam aplikasi SIAGA per 31 Juli 2020 dan status mengajar aktif, belum sertifikasi, mengajar sebelum tahun 2010. Selanjutnya GPAI non PNS yang mengajar di sekolah negeri atau swasta, memiliki NUPTK, kualifikasi pendidikan S1 atau D-IV dan usia kelahiran sebelum tahun 1989.

Sementara itu, masing-masing Kemenag kabupaten/kota mendapatkan jatah diantaranya, Kota Mataram 28 guru PAI, Lombok Barat 48 guru, Lombok Utara, 4 guru, Lombok Tengah  87 guru, Lombok Timur 127 guru, Sumbawa Barat 7 guru, Sumbawa 43 guru, Dompu 60 guru, Bima 45 guru dan Kota Bima 19 guru.

“Datanya sudah ada dari pusat. Sedangkan kita diminta untuk melakukan validasi data tersebut dengan persyaratan yang sudah ditentukan,” terangnya.

Terpisah Plt Kemenag Kota Mataram H Sirojuddin menyebut jika Kota Mataram mendapatkan jatah sebanyak 28 orang guru honor PAI dari jumlah total 300 orang dan sudah dilakukan proses verifikasi dan validasi data guru tersebut.

“Insyaallah sudah dilakukan verifikasi, tinggal dipermanenkan melalui sistem SIAGA. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Kemenag RI merealisasikan insentif bagi guru honor PAI,” katanya. (adi)

Komentar Anda