GIRI MENANG–Sebanyak 43 peserta siap tampil dalam rangkaian event Festival Pesona Senggigi 2021 yang digelar Dinas Pariwiwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) bekerja sama dengan Aruna Senggigi Resort & Convention.
Bertajuk “Art Reborn”, para peserta yang berasal dari sejumlah sanggar dan sekolah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan berlomba pada ajang Festival Tari Kreasi Daerah NTB dan Festival Lagu Daerah NTB pada 23 Oktober 2021.
“Kita sudah dapat total 43 peserta, dan itu sudah kita batasi dan tutup pendaftarannya sampai TM kemarin, agar penerapan protokol saat acara tetap bisa diterapkan, dan juga ketersediaan kamar kita yang sudah full,” ucap General Manager Aruna Senggigi Weni Kristanti saat technical meeting bersama tim panitia pelaksana, Kamis (21/10/2021).
Disebutkan Weni, para peserta yang sudah mendaftarkan diri tidak hanya berasal dari Lombok Barat saja, namun dari sanggar-sanggar hingga sekolah-sekolah se-NTB.
“Walaupun ini acara Lombok Barat, tapi gaungnya itu se-provinsi, dan pesertanya tidak hanya dari sanggar saja, sekolah umum seperti SMK, SMA sampai Poltekpar juga ada yang ikut,” sebutnya.
Dari 43 total peserta lomba keseluruhan, akan ada 14 grup tari dari 12 sanggar dan sekolah yang berasal dari kabupaten di NTB, dan akan ada 17 peserta lomba menyanyi kategori dewasa dan 14 peserta lomba menyanyi kategori anak-anak.
“Kami juga menghadirkan tiga juri untuk masing-masing lomba, mereka-mereka ini rata-rata adalah pejabat di Dikbud Provinsi NTB, tapi disamping sebagai pejabat, mereka juga berprofesi sebagai master seni musik, koreografer hingga arranger,” sebutnya.
Setelah lomba digelar pada 23 Oktober, acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya disertai pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM) hingga food parade dan gala dinner pada 24 Oktober.
“Di tanggal 24 itu sekaligus pengumuman juara lomba, juga ada pagelaran seni budaya seperti drama musikal dan juga penampilan dari masing-masing juara lomba,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dispar Lobar Saepul Akhkam mensyukuri bahwa tujuan dari event ini sudah tercapai bahkan sejak sebelum event dimulai.
“Kegiatan ini memiliki tujuan, kalau tujuan kita tidak tercapai maka gagal acara itu, tujuannya itu yaitu meningkatkan staycation,” jelas Akhkam.
Walaupun jumlah total peserta hanya 43 orang, namun keterisian kamar hotel yang mencapai angka seratus persen disebutkan Akhkam merupakan tujuan utama.
“Alhamdulillah dari tanggal 22 di Aruna sudah full booked, bukan hanya dari peserta, namun dari para keluarga dan tamu-tamu yang mau menyaksikan gelaran ini,” ucapnya.
Ia kemudian berharap kegiatan hasil kolaborasi antara pentahelix kepariwisataan di Lombok Barat seperti ini bisa memberikan imbas positif bagi kawasan wisata secara menyeluruh. (RL)
