406 Atlet Triathlon dari 33 Negara Ikuti Ironman Lombok

IRONMAN: Para atlet triathlon (balap sepeda, renang dan lari) dari berbagai negara yang mengikuti event Internasional Triathlon Ironman 70.3 Lombok, beberapa tahun lalu. (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Event Internasional Ironman 70.3 Lombok sudah semakin dekat, yaitu pada 8 Oktober 2022. Tercatat sebanyak 406 peserta dari 33 negara siap beradu dalam event olahraga tersebut. Para peserta terdiri dari 364 peserta individual dan 42 peserta estafet yang tergabung ke dalam 16 tim.

Menurut keterangan Executive Director PT. Indonesia Sports Management (ISM), Arie S. Sukirno, menyebutkan bahwa untuk jumlah total peserta ada sebanyak 406 orang, yang terdiri dari 250 peserta lokal, dan 156 peserta internasional dari 33 negara, termasuk Indonesia.

Dijelaskan, Ironman 70.3 Lombok tahun 2022, juga terdapat 3 peserta asal NTB, yaitu M. Kadri, Yan Bachtiar dan Qori. Nama terakhir yang disebut, merupakan atlit perempuan.

Seperti diketahui, Ironman sendiri merupakan kiblat dari olahraga Triathlon yang menjadi olahraga dengan platform terbesar di dunia.

Dengan total jarak 113,1 Km, para peserta harus melalui tiga tahapan sekaligus, yaitu mulai dari One Lap-Swim Course (berenang 1,9 Km), One Lap-Bike Course (bersepeda 90,1 Km) dan Two Laps-Run Course (berlari sejauh 21,1 Km) sampai ke garis finish.

Sementara Mario Ezra Palenewen selaku Indonesia Sports & Event Management Ironman 70.3, menjelaskan alasan dipilihnya Pantai Holiday In Resort Senggigi untuk rute renang, dikarenakan saat survey lokasi, ternyata lokasi ini sangat memungkinkan jika dilihat dari pantainya yang berpasir putih dan minim karang.

Berikut ke dalaman airnya yang cocok untuk open water swim. Kecuali itu ada lokasi yang cukup luas untuk penempatan parkir sepeda peserta sebaga area transisi dari renang ke sepeda.

Kemudian untuk route sepeda dan lari dipilih route Holiday Resort – putar balik di Batujai dikarenakan route ke arah Lombok Utara (Pusuk) memiliki tanjakan yang sangat curam hingga kurang lebih elevasi 2000m.

“Hal ini akan sangat memberatkan bagi peserta lokal khususnya pemula dikarenakan event ini juga menjadi ajang mencari bibit-bibit baru untuk atlet Cabor Triathlon yang biasa di sebut Triathlete,” ujarnya.

Untuk diketahui Triathlon Ironman 70.3 diselenggarakan oleh World Triathlon Corporation (WTC) dan telah digelar di 55 negara di Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Sebagai kesiapan penyelenggaraan Ironman 70.3 Lombok 2022, pihak kepolisian juga akan menutup sebagian jalan yang dilalui oleh peserta. Seperti Jalan Arya Banjar Getas, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dan lainnya.

“Nanti akan ada rencana penutupan. Jadi saya imbau kepada masyarakat yang nanti keluar karena memiliki keperluan, agar tidak melintas di Jalan Arya Banjar Getas,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, Senin (3/10).

Penutupan akan dilakukan pada Sabtu, 8 Oktober 2022, mulai dari pukul 06.00 Wita sampai 14.00 Wita. Sehingga bagi masyarakat yang akan melintas di Jalan Arya Banjar Getas, diharapkan untuk mencari jalan alternatif lainnya.

“Karena standar pelaksanaan event Ironman 70.3 Lombok 2022, memang tidak boleh ada orang atau kendaraan yang melintas di jalan yang akan digunakan untuk balapan sepeda itu,” jelas Mustofa.

Untuk jalan alternatif yang disediakan, masih dalam tahap koordinasi dengan stakeholder terkait. Karena selain Jalan Arya Banjar Getas yang akan disterilkan dari pengguna jalan, polisi juga akan mensterilkan Jalan Loang Baloq. “Termasuk jalan yang ada di Loang Baloq juga akan kami sterilkan,” katanya.

Untuk pengamanan even ini, Polresta Mataram sendiri akan menejunkan personel sebanyak 250 orang. Nantinya para personel yang diterjunkan tersebut, hanya akan menjaga perbatasan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat.

“Itu yang kami jaga, karena standarnya pelaksanaan Ironman itu tidak boleh ada yang melintas pada saat pelaksanaan,” imbuh Mustofa.

Dipertegas, rencana penutupan jalan tersebut, sifatnya hanya imbauan awal saja. Untuk jalan alternatif yang bisa ditempuh oleh masyarakat, masih dilakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Kami masih lakukan koordinasi jalan yang akan dijadikan jalan alternatif nantinya. Penutupan ini hanya imbauan awal saja,” cetusnya.

Sehingga dengan adanya imbauan tersebut, diharapkan kepada masyarakat agar bisa mengerti. Karena event internasional yang akan terselenggara pada tanggal 8 Oktober tersebut, akan diikuti oleh sedikitnya 33 negara.

“Dengan begitu saya minta kepada masyarakat yang tidak berkepentingan agar tidak melintas di jalur yang sudah ditentukan,” tutupnya. (cr-sid)

Komentar Anda