40 PTT Kebidanan Dapatkan SK PNS

“Saya mengingatkan dalam melaksanakan tanggung jawab agar bekerja secara maksimal serta tulus dan ikhlas dalam mengabdikan diri. Sehingga dengan bekerja yang baik setidaknya bisa membawa angin segar terhadap isu miring selama ini yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan sangat banyak yang kurang maksimal,” jelasnya.

Pihaknya juga meminta kepada para bidan agar tetap menjalankan tugas dimanpun mereka berada. Karena jangan sampai ketika mereka bekerja di pelosok membuat mereka akan malas. Pihaknya meyakinkan kepada PNS tersebut bahwa tidak selamanya bidan yang bekerja di pelosok saat ini akan terus bekerja disatu tempat. “Kami tidak akan diam, karena kita akan terus melakukan evaluasi dan tidak mungkin yang bekerja di pelosok saat ini akan diam hingga pensiun,” katanya.

Baca Juga :  Bawaslu Harapkan PNS Tetap Netral

Pihaknya juga menjelaskan, PNS yang sebelumnya dilakukan seleksi pada tahun 2017 lalu akan bisa naik pangkat minimal pada Oktober 2019 dan akan diawali juga dengan jabatan pungsional.

Di mana para ASN yang baru diharapkan untuk memahami hal tersebut, agar kedepan tidak ada celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan situasi yang ada. “Jangan mau dibodoh-bodohi oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalau memang bisa naik pangkat dalam kurun waktu dua tahun, maka mari kerja secara perofesional dan jangan pernah sepelekan amanah yang diberikan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” pesannya.

Baca Juga :  Nasib Guru Non PNS SMA dan SMK Semakin Tak Jelas

Lebih jauh disampaikan, kemajuan teknologi yang saat ini tak bisa dibendung maka pihaknya meminta kepada ASN untuk tetap waspada. Hal itu karena belajar dari banyaknya kasus yang menimpa para ASN yang diberikan sanksi indisipliner dan lain sebagainya. “Kami berharap ibu- ibu yang bekerja di Polindes. Agar tetap menjalankan sebagaimana aturan yang sudah berlaku dan kita tetap akan melakukan evaluasi kepada para ASN yang baru saja diangkat,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda
1
2