40 Kasus Baru Positif, 30 Pasien Sembuh

UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 28 Juli 2020.
UPDATE : Data Perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 28 Juli 2020.

MATARAM — Lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB masih  terus terjadi. Pada Selasa (28/7) sebanyak 40 orang positif baru dan  pasien sembuh 30 orang.

 Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan 402 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Praya 303 sampel negatif, 59 sampel positif ulangan, dan 40 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 40 kasus baru terkonfirmasi positif, 30 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (28/7/2020) sebanyak 1.986 orang, dengan perincian 1.254 orang sudah sembuh, 110 meninggal dunia, serta 622 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Selasa malam (28/7/2020).

 Dari angka 40 orang tambahan kasus baru positif masih didominasi pasien asal Kota Mataram sebanyak 16 orang, disusul Lombok Barat 15 orang, Lombok Tengah enam orang dan Lombok Timur tiga orang. Sedangkan pasien sembuh dari Covid-19 berasal dari Kota Mataram sebanyak 18 orang, Lombok Barat tiga orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Utara dua orang, Lombok Timur empat orang dan pasien asal luar Provinsi NTB dua orang, serta tidak ada tambahan kasus kematian baru.

 Sekda mengingatkan, hingga saat ini penularan Covid-19 masih terus terjadi. Ini menunjukkan bahwa penularan virus ini masih belum dapat dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, untuk bisa tetap produktif dan beraktivitas ditengah pandemi ini, membutuhkan satu syarat yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat secara kolektif yakni tetap memakai masker pada saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak (physical distancing) atau tidak berkerumun, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Protokol kesehatan dan pencegahan ini harus terus kita terapkan secara disiplin dan ketat sampai vaksin atau obat Covid-19 ditemukan, agar kasus positif baru dan korban meninggal dapat benar-benar kita tekan dan hentikan,”terangnya.

 Ia juga menjelaskan, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.534 orang dengan perincian 435 orang (17%) PDP masih dalam pengawasan, 2.099 orang (83%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 7.209 orang, terdiri dari 302 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.907 orang (96%) selesai pemantauan.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 15.741 orang, terdiri dari 1.266 orang (8%) masih dalam pemantauan dan 14.475 orang (92%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 69.926 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.242 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 68.684 orang (98%),”jelasnya.(sal)

Komentar Anda