40 Anggota DPRD Kota Mataram Dilantik

MATARAM — Sebanyak 40 anggota DPRD Kota Mataram menjalankan prosesi pengucapan sumpah sebagai Anggota DPRD Kota Mataram, masa jabatan 2024 – 2029, dalam sidang paripurna terbuka yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Selasa kemarin (6/8).

Pelantikan tersebut, dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Putu Gde Hariadi, sesuai dengan SK Gubernur NTB Nomor: 171-2-524 tahun 2024. Pelantikan dihadiri Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, Sekda Provinsi NTB HL Gita Ariadi, para pejabat di lingkup Pemkot Mataram, sejumlah mantan Sekwan DPRD Kota Mataram, termasuk HL Aria Dharma BS.

Sesuai dengan SK DPP Golkar, Abdul Malik, yang merupakan politisi Partai Golkar, ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Mataram, berdasarkan hasil perolehan kursi pada Pemilu 2024. Sementara Istiningsih yang adalah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ditunjuk sebagai wakil ketua sementara.

Kesempatan itu, Malik menyampaikan tekatnya untuk terus membangun komitmen bersama, dan menjaga harmonisasi antar lembaga ekskutif dan legislatif yang selama ini telah berjalan dengan baik. “Komitmen bersama tetap konstruktif, dan produktif kerja-kerja kedewanan akan terus terbangun dengan baik kedepannya,” kata Malik.

Ditegaskan Malik, selama ini telah terbangun hubungan yang baik. Demikian tugas-tugas pengawasan dari DPRD Kota Mataram juga terus terbangun. Sehingga apa yang telah berjalan dengan baik, dapat diteruskan oleh Anggota DPRD Kota Mataram terpilih, yang merupakan putra-putri terbaik di Kota Mataram. “Kita tetap kompak selama ini,” singkatnya.

Sementara Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyampaikan bahwa pelantikan ini adalah pengakuan atas perjuangan dan kerja keras mereka, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Mataram selama lima tahun ke depan.

“Pelantikan ini adalah titik awal dari tanggung jawab besar yang akan diemban oleh para wakil rakyat. Ini adalah momentum penting dalam perjalanan demokrasi di Kota Mataram, dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat,” ujar Mohan.

“Karena itu, hubungan kemitraan yang harmonis antara DPRD dan Kepala Daerah menjadi sangat penting, untuk menjamin pelaksanaan pemerintahan yang optimal dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” sambung Mohan.

Wali Kota juga menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kebijakan tersebut, harus mampu memanfaatkan potensi lokal secara optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata.

“Kerja sama yang harmonis antara DPRD dan Pemerintah Daerah sangat penting. Keseimbangan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif harus dijaga, agar tercipta mekanisme checks and balances yang efektif,” ulas Mohan.

Sebanyak 40 Anggota DPRD Kota Mataram yang dilantik, yakni Baiq Zuhar Parhi (PKS), Baiq Mirdiati (Partai Gerindra), Haris Maulana (Partai Golkar), I Nengah Sugiartha (Partai NasDem), Shinta Primasari (Partai Demokrat), I Wayan Wardana (PDI Perjuangan), dan H Munawir (PPP).

Selanjutnya Zihani Ilman Fayadi (Partai Golkar), H Syamsul Bahri (PKS), Muhibit Tobirin (PAN), Abdullah (Partai NasDem), Zia Urrahman (PPP), Zaitun (Partai Golkar), Muhtar (Partai Gerindra), Nyanyu Ernawati (PDI Perjuangan), Ahmad Azhari Gufron (PAN), Istiningsih (PKS), Misban Ratmaji (Partai Hanura), Dian Rachmawati (Partai Demokrat), dan Afifian Khalid (Partai Golkar).

Berikutnya Rino Rinaldi (Partai Golkar), Siti Fitriani Bakhreisyi (Partai NasDem), Ismul Hidayat (PKS), HM Zaini (Partai Demokrat), I Nyoman Yogantara (PDI Perjuangan), Husni Thamrin (PPP), Abd Rachman (Partai Gerindra), Abdul Malik (Partai Golkar), Ni Luh Arini (PDI Perjuangan), Bakti Jaya (Partai Nasdem), I Gusti Bagus Alit Winata (Partai Gerindra), M Nurul Ichsan (PKS), I Gusti Bagus Hari Sudana Putra (Partai Demokrat), Herman Fanani (PPP), Ali Aswandi (Partai Golkar), I Gde Wiska (PDI Perjuangan), Mita Dian Listiawati (PKB), Muhammad Al Hariri (PPP), Herman (Partai Gerindra), dan  Irawan Aprianto (PKS).

Untuk total kursi di DPRD Kota Mataram, yakni Partai Golkar 7 kursi, PKS 6 kursi, Gerindra 5 kursi, PPP 5 kursi, PDI Perjuangan 5 kursi, Demokrat 4 kursi, NasDem 4 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi, dan Hanura 1 kursi. (dir)

Komentar Anda