4 Jamaah Haji NTB Meninggal Dunia

MATARAM – Dari 3.596 jamaah haji asal NTB yang sedang melaksakan rukun Islam kelima tersebut, sebanyak 4 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Penyebab utamanya kesehatan yang semakin memburuk saat melaksanakan ibadah haji.

Kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Wilayah NTB, Ma’ad Umar yang saat ini juga sedang melaksanan ibadah haji menyampaikan, rata-rata masalah kesehatan menjadi penyebab wafatnya jamaah haji asal Indonesia. “Ya benar ada lagi jamaah kita yang wafat, jadi sekarang jumlahnya empat orang,” terang Maad kepada Radar Lombok via WhatsApp, Jumat kemarin (23/9).

Keempat jamaah haji yang wafat tersebut, pertama atas nama Imo Ahmad Umar, 69 tahun asal Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Imo Ahmad Umar meninggal dunia pada tanggal 1 September, dua hari setelah keberangkatannya bersama Kelompok terbang (Kloter) 06 Embarkasi Lombok yang berangkat 30 Agustus.

Baca Juga :  BPIH NTB Ditetapkan Rp 38,2 Juta

Selanjutnya Huriah binti Abdul Rasyid, 62 tahun dari kloter 02. Huriah wafat di Mina ketika dalam perjalanan menuju Jamarat untuk melempar jumrah. Faktor cuaca menjadi faktor utama membuatnya mengalami gangguan kesehatan.

Pada tanggal 22 September lalu kembali ada jamaah asal NTB meninggal dunia atas nama Nurahmat bin Amaq Dijah Bikan, 78 tahun dari kloter 10. Nurahmat berasal dari Batu Mure, Montong Baan, Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. “Sebelum berangkat sebenarnya kan sudah kita periksa kesehatan semua jamaah, karena telah memenuhi standar makanya diberangkatkan,” kata Ma’ad.

Baca Juga :  Ribuan Calon Jamaah Haji Belum Dapat Visa

Terakhir, jamaah haji yang meninggal dunia atas nama Lalu Ahmad bin Bapen Ruslim, 65 tahun dari kloter 05. Penyebab wafatnya jemaah haji karena gangguan jantung dan pernapasan, kemudian dibawa ke rumah sakit dan wafat disana.

Disampaikan Ma’ad, petugas haji telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Namun ajal atau umur seseorang telah ditetapkan oleh Tuhan. “Kita hanya bisa berupaya, semuanya ditentukan oleh Tuhan. Semoga keluarga mendapatkan ketabahan, karena jamaah yang wafat lansung dikubur disini,” ucapnya.

Jamaah haji kloter 01 Embarkasi Lombok yang berangkat tanggal 23 Agustus lalu dijadwalkan pulang dan tiba di NTB tanggal 2 Oktober mendatang. Kemudian disusul kepulangan kloter berikutnya pada tanggal 3 Oktober dan seterusnya. (zwr)

Komentar Anda