390 Pasien DBD Dirawat RSUD Mataram

390 Pasien DBD Dirawat RSUD Mataram
PASIEN DBD: Nampak pasien DBD yang sedang dirawat di salah satu ruangan yang disediakan RSUD Kota Mataram.( SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Sejumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan intensif di ruang yang telah disediakan secara khusus di RSUD Kota Mataram. Data dari RSUD Kota Mataram, total jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan sejak bulan Januari sampai Maret, mencapai 390 pasien.

Rinciannya menurut Kasi Pelayanan Medik, dr Tris Cahyoso, Januari ada 103 pasien positif DBD, Februari  223 positif, dan bulan maret 64 pasien positif DBD yang dirawat. “Jadi total keseluruhan sampai bulan Maret ada 390 pasien,” katanya kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (13/3).

Saat ini, pihak rumah sakit  tetap tanggap dan mempersiapkan penanganan khusus bagi pasien DBD. Mulai dari tim dokter IGD juga telah dipersiapkan. Sehingga ketika ada pasien yang demam enam hari, sakit ulu hati, bisa langsung dirawat.

Selain itu, pihak rumah sakit juga telah mempersiapkan tempat penanganan dan ruangan. Jadi ketika kelas tiga penuh, maka akan dialihkan ke kelas satu. Jadi tidak ada istilah ruangan penuh, dan semua pasien kita tangani. “Kalau obat-obatan semua siap untuk penangan pasien DBD. Jangan sampai pasien positif DBD tidak tertangani,” tegasnya.

Disampaikan, hingga saat ini belum ada pasien DBD yang meninggal. “Yang masih dirawat ada 11 pasien. Kelas III ada lima pasien, kelas I ada empat pasien, dan VIP ada dua,” sebutnya.

Dari total 390 pasien, mereka tidak hanya dari anak-anak saja, tapi lebih dari 50 persen adalah pasien orang dewasa yang dinyatakan positif DBD. Pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan, serta melakukan pencegahan sedini mungkin.

Sementara Humas RSUD Kota Mataram, Lalu Hardimun mengatakan, untuk penanganan pasien DBD akan terus ditingkatkan. Bahkan tenaga medis selalu siaga untuk memberikan pelayanan. Sehingga tidak ada lagi pasien yang terlantar maupun tidak mendapatkan pelayanan. “Kita tetap berikan pelayanan yang maksimal, demi kesembuhan pasien,” tegasnya. (dir)

Komentar Anda