MATARAM – Pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus baru postif Covid-19. Tetapi kasus pasien meninggal masih terjadi.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat penambahan 39 orang pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif Rabu (24/9). Rinciannya dari Kabupaten Dompu sebanyak 31 orang sehari. Sisanya dari Lombok Barat satu orang, Lombok Utara satu orang, Sumbawa satu orang, Kabupaten Bima satu orang dan Kota Bima empat orang.
Pada hari yang sama masih juga terjadi tambahan kasus baru kematian sebanyak dua orang, satu orang dari Lombok Tengah dan satu orang dari Lombok Utara. Mereka adalah pasien nomor 3199 atas nama R, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien memiliki penyakit komorbid. Lalu pasien nomor 3203 atas nama SS, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Pada hari yang sama juga terdapat tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Hal ini diketahui setelah pemeriksaan 217 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RS.H.L.Manambai Abdulkadir Sumbawa, Laboratorium TCM RSUD dr.R.Soedjono Selong dan Laboratorium TCM RSUD Praya. Hasilnya 189 sampel negatif, 10 sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19. Rinciannya dari Mataram tiga orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Timur sembilan orang, Dompu dua orang, Bima satu orang dan Kota Bima dua orang. “Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 39 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (24/9/2020) sebanyak 3.215 orang, dengan perincian 2.538 orang sudah sembuh, 192 meninggal dunia, serta 485 orang masih positif,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi pada Kamis malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.471 orang dengan perincian 307 orang (3%) masih dalam isolasi, 89 orang (1%) masih berstatus probable, 11.075 orang (96%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 23.916 orang, terdiri dari 1.943 orang (8%) masih dalam karantina dan 21.973 orang (92%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 76.312 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 921 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 75.391 orang (99%).
Disampaikan juga permakluman, bahwa berdasarkan hasil klarifikasi terhadap kasus sembuh baru positif Covid-19 yang diumumkan tanggal 23 September 2020 yakni pasien nomor 2345 atas nama S, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk ber-KTP di Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram sesungguhnya berdomisili di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Ia juga mengimbau masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya,” ucapnya.
“Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,”tambahnya. (sal)
