SELONG—Sebanyak 37 anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Lombok Timur (Lotim) yang akan bertugas mengibarkan bendera pusaka pada puncak Hari Ulang Tahun (HUT) RI, 17 Agustus 2017 mendatang, akan segera di karatina. Pelaksanaan karantina sendiri akan mulai dilakukan pada 7 Agustus mendatang, hingga H+1 hari puncak kegiatan yaitu Apel Bendera Merah Putih 17 Agustus.
Selama karantina, para anggota Paskibaraka ini akan menjalani sejumlah pelatihan dan persiapan yang matang. Sehingga ketika di hari puncak kegiatan, para anggota Paskibraka ini bisa menjalankan tugasnya sebaik mungkin.
Pelaksanaan Apel Bendera 17 Agustus di Lotim sendiri akan dipusatkan di Taman Tugu Selong. “Mereka nanti akan menjalani karantina di MTs model Selong ‘’ ungkap Kabag Humas Pemkab Lotim Ahmad Subhan.
Pada pelaksaaan HUT RI kali ini ada hal yang berbeda dari tahun sebelumnya. Sesuai perintah dari Panglima TNI, usai apel pengibaran bendera, sore harinya para anggota Paskibraka akan menggelar kegiatan zikir dan doa bersama.
Pelaksanaan kegiatan sendiri direncanakan akan berlangsung di Masjid Agung Selong, atau di Lapangan Tugu. Baru setelah itu akan dilanjutkan dengan apel penurunan bendera. “Untuk kegiatan zikir dan doa bersama ini, sudah kita bicarakan dengan anggota Paskibraka,” ungkapnya.
Selain di tingkat kabupaten, sejumlah pelajar yang berasal dari Lotim juga telah dikirim untuk menjadi anggota Paskibraka di tingkat provinsi dan nasional. Untuk tingkat provinsi, Lotim mengirim tiga orang perwakilannya. Mereka diantaranya satu perempuan dan dua laki-laki.
Mereka rencananya akan dikirim untuk mengikuti Karantina di minggu pertama bulan Agustus mendatang. “Meski belum ada jadwal pasti. Tapi mereka akan dkirim minggu pertama bulan Agustus,” terang Subhan.
Sementara untuk tingkat nasional, tahun ini Lotim berhasil mengharumkan nama NTB. Sebab, salah satu pelajar terbaiknya yang merupakan siswa SMAN 1 Aikmel, Fina Widia Ningrum berhasil lolos menjadi anggota Paskibraka nasional.
Terpilihnya Fina ini, tentu menjadi harapan baru bagi Lotim sehingga ditahun mendatang akan ada lagi pelajar Lotim yang bisa mewakili NTB di tingkat nasional. Terlebih lagi, Lotim terakhir kalinya mengirim pelajarnya menjadi anggota Paskibara nasional sekitar tahun 2009 lalu.
“Untuk anggota Paskibara nasional dari Lotim akan dikirim ke Jakarta tanggal 24 Juli ini. Dan ini menjadi kebanggaan bagi Lotim,” terangnya.
Bagi anggota Paskibraka tingkat nasional asal Lotim ini, segala kebutuhannya akan diakomodir pemerintah provinsi. Baik itu biaya perjalanan maupun uang sakunya. “Dan kita akan bekali juga dengan pengetahuan-pengetahuan supaya bisa disampaikan di sana,” tutup Subhan. (lie)
