36 Kasus Positif Baru, 14 Sembuh dan Dua Orang Meninggal

Data perkembangan kasus Covid-19 di NTB tanggal 9 Juli 2020

MATARAM–Kasus terkonfirmasi positif baru Covid-19 masih didominasi dua daerah yang masuk dalam zona merah.
Data Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Kamis (9/7), dari 235 sampel yang diperiksa di di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD HL manambai Abdulkadir hasilnya 185 sampel negatif, 14 sampel positif ulangan, dan 36 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus positif baru ini berasal dari Kota Mataram 21 orang, Lombok Barat tujuh orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Timur empat orang, Kabupaten Bima satu orang dan luar Provinsi NTB dua orang.
Pada hari yang sama tercatat penambahan dua kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1371 atas nama S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Lalu,pasien nomor 1464 atas nama ACH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Kedua pasien memiliki penyakit komorbid.
Selain itu terdapat 14 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Pasien sembuh ini berasal dari Kota Mataram enam orang, Lombok Barat lima orang, Lombok Timur satu orang. ”Dengan adanya tambahan 36 kasus baru terkonfirmasi positif, 14 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Kamis (9/7/2020) sebanyak 1.479 orang, dengan perincian 940 orang sudah sembuh, 77 meninggal dunia, serta 462 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” terang Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.
Gugus Tugas meminta untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Petugas kesehatan di kabupaten/kota diharapkan juga melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19. ” Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk benar-benar menerapkan secara disiplin protokol pencegahan Covid-19 terutama di pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional, dengan cara
selalu mengunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta tidak berlamalama di dalam pasar,” pintanya.
Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.133 orang dengan perincian 439 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.694 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.811 orang, terdiri dari 264 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.547 orang (96%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 11.713 orang, terdiri dari 1.219 orang (10%) masih dalam pemantauan dan 10.494 orang (90%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 67.094 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.790 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 65.305 orang (97%). (rl)

Komentar Anda