GIRI MENANG – Sebanyak 35 mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Konsentrasi Keuangan, Universitas Bumigora (UBG) menggelar aksi bersih-bersih pantai bertajuk Finance Beach Clean Up di Pantai Senggigi, Minggu (22/6).
Tahun ini, tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Generasi Finansial Peduli Lingkungan” yang bertujuan mengintegrasikan wawasan finansial dan tanggung jawab sosial dalam praktik nyata.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat gotong royong di kalangan mahasiswa serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Pantai Senggigi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kuliah non-akademik yang dirancang oleh Prodi S1 Manajemen Konsentrasi Keuangan UBG, sebagai bentuk tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
Restu, dosen keuangan sekaligus penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar membersihkan sampah di pantai. “Kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai tanggung jawab sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi,” ujarnya.
Selain bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, acara tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat gotong royong di kalangan mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar Pantai Senggigi.
Menurutnya, dalam kegiatan ini berhasil mengumpulkan puluhan kilogram sampah dari sepanjang garis pantai.
Mereka terlihat antusias memunguti sampah plastik, botol kaca, limbah makanan, dan sisa-sisa bahan non-organik yang berserakan di area pantai.
Diterangkan lebih jauh, bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian Corporate Social Responsibility (CSR) mahasiswa keuangan terhadap isu sampah yang akhir-akhir ini sering viral dan merusak pemandangan pantai.”Sampah semakin banyak, namun kepedulian semakin menurun. Sehingga hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Makanya gerakan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UBG ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Diterangkan lebih lanjut, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan sampah. Akan tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai tanggung jawab sosial, kepemimpinan, dan kolaborasi.
“Kegiatan yang kita lakukan ini sejalan dengan semangat manajemen keuangan berkelanjutan yang kini menjadi fokus dunia usaha dan pendidikan tinggi,” terangnya.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi dan misi pembelajaran di kelas yaitu menciptakan green technofinance yang berkelanjutan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa juga membuat Short Vlog berisi ajakan untuk menjaga kebersihan pantai kepada rekan-rekan mahasiswa dan pemuda lainnya.
Selaku generasi Z, peran sosial media cukup signifikan untuk menarik perhatian generasi muda untuk akhirnya peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Partisipasi mahasiswa mendapat sambutan hangat dari masyarakat lokal dan wisatawan yang sedang berkunjung. Beberapa di antara mereka bahkan turut membantu memungut sampah bersama mahasiswa.
Kehadiran mahasiswa di pantai memberikan nuansa edukatif dan memperkuat citra positif generasi muda yang peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Salah satu mahasiswi Prodi Manajemen Konsentrasi Keuangan UBG, Alisa mengaku terkesan dengan kegiatan tersebut. “Saya sangat bangga bisa tergabung pada kegiatan ini. Prodi kami ternyata tidak hanya menekankan pada bidang akademik semata, melainkan juga peduli terhadap aksi-aksi lingkungan yang seperti ini. Ini keren sih,” ucapnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap dapat menjadi contoh bagi kalangan akademisi dan masyarakat luas untuk lebih peka terhadap isu lingkungan. Sebab menjaga kebersihan pantai tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga mendukung keberlangsungan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata yang sehat dan berkelanjutan. (rl)