MATARAM – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB melaporkan lonjakan kasus baru terkonfirmasi Positif pada, Minggu (19/7) sebanyak 34 orang, dua diantaranya meninggal dan 13 orang tambahan pasien sembuh dari Covid-19.
 Tambahan kasus tersebut, disampaikan Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi, setelah pemeriksaan 14 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD R Soedjono Selong, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD Praya. Hasilnya 100 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 34 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 34 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 13 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (19/7/2020) sebanyak 1.759 orang, dengan perincian 1.110 orang sudah sembuh, 96 meninggal dunia, serta 553 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Minggu malam (18/7/2020).
 Lonjakan kasus baru positif Covid-19 masih didominasi pasien asal Kota Mataram 15 Orang, satu pasien dinyatakan meninggal yakni Pasien nomor 1755 atas nama SM, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Disusul tambahan kasus baru positif pasien asal Lombok Barat sebanyak sembilan orang, satu meninggal dunia yakni pasien nomor 1737 atas nama SM, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Tambahan kasus baru lainnya, berasal dari Lombok Tengah dua orang, Lombok Utara dua orang juga. Lombok Timur lima orang dan Kabupaten Sumbawa hanya satu orang.
 Sementara 13 orang tambahan pasien sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Pasein sembuh ini berasal dari Mataram delapan orang,Lombok Barat tiga orang, Kabupaten Bima tiga orang serta Lombok Timur satu orang.
 Ia juga menjelaskan, hingga saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.353 orang dengan perincian 453 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.900 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.979 orang, terdiri dari 310 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.669 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 13.997 orang, terdiri dari 1.192 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 12.805 orang (91%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 68.902 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.783 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 67.119 orang (97%),”jelasnya. (sal)
