SELONG—Sebanyak 32 siswa yang berasal dari 23 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lotim terpilih untuk masuk sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada puncak HUT RI, 17 Agustus 2016 mendatang, di Lotim.
Para siswa yang masuk dalam pasukan Paskibraka ini merupakan siswa pilihan. Bagaimana tidak, untuk bisa masuk saja, mereka terlebih dahulu harus melalui proses seleksi ketat yang dilakukan panitia terkait. Dari 32 siswa tersebut, saat ini sudah mulai mengikuti pemusatan latihan di Gedung PKBM NTB di Lotim. “Selama mengikuti pemusatan latihan, saya minta pasukan Paskibraka ini supaya tetap aktif,” saran Wakil Bupati Lotim, Khairul Warisin, Selasa kemarin (9/8).
Dikatakan, menjadi pasukan Paskibraka merupakan suatu kebanggan tersendiri. Karena menjadi pasukan Paskibraka banyak pengalaman yang bisa didapatkan. Salah satuanya melatih kedisiplinan. “Kedepan supaya bisa menjadi orang yang disiplin,” terangnya.
Tak hanya itu, menjadi pasukan Paskibraka juga diharuskan punya tanggung jawab penuh.Terlebih tanggung jawab ketika dipercaya membawa bendera pusaka untuk dikibarkan. Hal ini harus diperhatikan, sehingga saat pelaksanaan nanti tidak terjadi kesalahan yang tak diinginkan. “Jangan sampai ketika menjadi pasukan Paskibraka kemudian prestasi adik-adik merosot,” ingatnya. (lie)