32 Nakes Reaktif, Puskesmas Lendang Nangka Ditutup

dr. Hasbi Santoso (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)
dr. Hasbi Santoso (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG –  Satuan Gugus Tugas Covid 19 Lombok Timur menutup semua pelayanan Puskesmas Lendang Nangka Kecamatan Masbagik. Penutupan Puskesmas dilakukan setelah 32 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas ini dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test. Penutupan dilakukan sejak Senin malam (20/7) hingga 14 hari kedepan. Untuk pelayanan kesehatan bagi warga akan dilihkan sementara ke Puskesmas terdekat. “Kita mengambil keputusan untuk melakukan penutupan setelah 35 Nakes Puskesmas itu dinyatakan reaktif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. Hasbi Santoso, Kamis (23/7).

Puskesmas ini sebelumnya pernah merawat pasien positif. Namun dari semuanya, pihaknya meminta untuk dilakukan isolasi mandiri. Hal tersebut dilakukan karena mengacu pada ketentuan baru yang dikeluarkan oleh Satgas Covid nasional yaitu Kementerian Kesehatan terkait penanangan Covid-19secara nasional. Dalam ketentuan itu diatur bahwa  meskipun pasien hasil swab terkonfirmasi positif , tapi jika tanpa faktor resiko dengan ketentun usia di bawah 10 tahun, di atas  60 tahun dan tidak memiliki penyakit penyerta diperbolehkan untuk lakukan isolasi mandiri. Ketentuan itu juga berlaku bagi pasien yang dinyatakan non reaktif. “Ketentun ini telah mulai berlaku sejak satu minggu lalu.  Seperti di Mataram dan Lobar telah mulai terapkan aturan tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan untuk Lotim sendiri imbuh Hasbi, terhitung sejak 2 Juni lalu tercatat ada 171 yang lakukan isolasi mandiri, namun semuanya bukan pasien positif.

Lebih lanjut disampaikan, dengan ditutupnya Puskesmas Lendang Nangka ini, maka pelayanan kesehatan untuk sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat. Sejauh ini , tercatat ada sekitar tujuh Puskesmas yang telah ditutup. Diantaranya, Puskesmas Selong, Puskesmas Lenek, Puskesmas Kotaraja, Puskesmas Wanasaba, Puskesmas Batuyang, Puskesmas Karang Baru dan  sekarang Puskesmas Lendang Nangka.” Kalau Masbagik Baru sudah mulai kita buka kembali,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda