MATARAM—Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di Provinsi NTB terus merangkak naik.
Pada Selasa (16/6) bertambah 21 orang, satu antaranya meninggal dunia asal Lombok Tengah. Selain itu terdapat 31 orang tembahan pasien sembuh. Maka total kasus positif di NTB menjadi 976 orang, dengan perincian 656 orang sudah sembuh, 41 orang meninggal dunia, serta 281 orang masih positif dalam perawatan.
Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi menyampaikan, sampel yang telah diperiksa di laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi NTB, laboratorium PCR RS Unram, laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark dan laboratroium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir sebanyak 348 sampel. Hasilnya 306 sampel negatif, 21 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 tambahan sembuh baru dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Selasa (16/6) sebanyak 978 orang, dengan perincian 656 orang sudah sembuh, 41 meninggal dunia, serta 281 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Selasa malam (16/6/2020).
Disebutkan, tambahan kasus baru terdapat di Kota Mataram lima orang, Lombok Barat tujuh orang, Lombok Tengah tujuh orang dan dua orang diluar Provinsi NTB. Sementara tambahan satu orang yang meninggal dunia yakni, pasien nomor 974 atas nama H, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
Lalu terdapat 31 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Tambahan pasien sembuh dari Kota Mataram ada 16 orang, Lombok Barat delapan orang, satu orang Lombok Tengah dan Lombok Timur empat orang. Gita juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.688 orang dengan perincian 520 orang (31%) PDP masih dalam pengawasan, 1.168 orang (69%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.275 orang, terdiri dari 317 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.958 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.291 orang, terdiri dari 1.881 orang (20%) masih dalam pemantauan dan 7.410 orang (80%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.237 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.732 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.505 orang (97%),”jelasnya. (sal)
