31 ODP Masih Dikarantina di Rusunawa

DIJAGAT KETAT : Rusunawa Labuhan Lombok yang dijadikan sebagai tempat karantina ODP Covid 19. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)
DIJAGAT KETAT : Rusunawa Labuhan Lombok yang dijadikan sebagai tempat karantina ODP Covid 19. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG– Sebanyak 31 Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih menjalani karantina di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Labuan Lombok. Sebagian besar dari mereka ini adalah warga Lotim yang baru pulang dari luar daerah.

Selain itu, akses masuk ke dalam Rusunawa itu juga dijaga ketat oleh aparat baik itu dari kepolisian dan TNI. Siapaun yang datang diperiksa kesehatannya. “Selain penjagaan diperketat. Petugas media juga kita siagakan ‘’ kata Sahri,  Kepala Dinas Perkim yang juga anggota Satgas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Corona yang ditugaskan untuk menyiapkan fasilitas  bagi ODP yang dikarantina di Rusunawa, Rabu (8/4).

Disampaikan, dari 31 ODP yang dikarantina, 30 berada di ruang lantai tiga Rusunawa. Dan satu lagi ditempatkan di lantai bawah. Mereka yang ODP ini lanjut dia, akan menjalani masa karantina selama 14 hari. Kondisi kesehatannya juga terus dipantau oleh petugas medis. “Kalau sudah 14 hari, kondisinya dipastikan sehat, maka akan dipulangkan” lanjutnya.

Selain itu, Pemkab Lotim juga menyiapkan gedung PHI atau gedung eks Asrama Haji Selong sebagai rumah transit bagi para tenaga medis RSUD dr. Raden Soedjono Selong yang bertugas menangani pasien positif Corona maupun PDP.  Dimana jumlah petugas medis sebanyak  127 orang.

“Petugas medis ini merek bekerja pakai shift. 57 diantaranya, yang tangani pasien yang diisolasi di RSUD Selong “ ungkap Sekda Lotim HM. Juaini Taofik.

Dikatakan, sebanyak 11 kamar yang disiapkan.  Berbagai fasilitas yang disiapkan seperti tempat tidur, kamar mandi dan tempat yang lainnya. Ketika selesai menjalani tugas, petugas medis tersebut bisa menggunakan rumah transit itu sebagai tempat beristirahat.(lie)

Komentar Anda