270 Penerima Bantuan PKH di Lombok Utara Bermasalah

270 Penerima Bantuan PKH Bermasalah
PENERIMA: Salah satu masyarakat di Lombok Utara yang disedang didata untuk menerima bantuan PKH dan telah mendapatkan program Jubah (RTLH) dari pemerintah daerah. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Terdapat 270 penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Lombok Utara bermasalah. Permasalahan penyaluran program pemberian uang tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) bersumber Kementrian Sosial (Kemensos) ini dikarenakan banyak penerima yang tidak jelas identitas, pergi menjadi tenaga kerja indonesia (TKI), meninggal dunia, dobel nama penerima, internal keluarga, dan sudah ada yang tidak layak menerima. “Ratusan penerima yang bermasalah ini menyebabkan penyaluran uang dari pusat kepada masyarakat miskin di Lombok Utara otomatis berkurang. Data penerima dari pusat awalnya sebanyak 13.063 orang sementara sekarang menjadi 12.849 orang. Data terakhir ini dari Kelompok Penerima Manfaat (KPM),” terang Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan (Dinsos PPPA) Lombok Utara Hadari kepada Radar Lombok, baru-baru ini.

Baca Juga :  Tergeletak di Semak-Semak, Budi Pemuda Lombok Utara Dinyatakan Meninggal

Data penerima bermasalah menyebar di lima kecamatan, antara lain PKM Kecamatan Bayan berjumlah 3.137 yang sudah disalurkan sebanyak 3.055 karena 82 penerima yang bermasalah, Kecamatan Gangga berjumlah 2.286 yang sudah menerima 2.198 terdapat 52 bermasalah  dan 36 penerima belum disalurkan, Kecamatan Kayangan berjumlah 3.425 yang sudah menerima 3.346 karena terdapat 79 bermasalah, Kecamatan Tanjung berjumlah 2.570 yang sudah menerima 2.522 karena terdapat 33 penerima bermasalah dan 15 penerima belum menerima, Kecamatan Pemenang berjumlah 1.565 yang sudah menerima 1.530 karena terdapat 24 penerima bermasalah dan 11 penerima belum menerima. “Yang paling banyak bermasalah di Kecamatan Bayan,” jelasnya didampingi jajarannya.

Baca Juga :  Kemarau Lombok Utara Berakhir, Bencana Hujan Diantisipasi

Terkait data yang bermasalah ini sendiri, kata Hadari, akan segera diusulkan untuk menggantikan calon penerima baru, karena masih banyak warga RSTM yang layak mendapatkan dana bantuan tersebut. Banyak penerima bermasalah ini, memang data ini bersumber dari pusat. Akan tetapi, pihaknya juga melakukan verifikasi makanya ditemukan data yang bermasalah tersebut.

Komentar Anda
1
2