262 CPNS Belum Terima Gaji Penuh

Baiq Nelly Kusumawati (SUDIR/RADAR LOMBOK)
Baiq Nelly Kusumawati (SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Akibat mewabahnya virus corona (Covid-19), ratusan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Mataram yang sudah menjalankan prajabatan tahun 2019 lalu, hingga kini belum menerima SK PNS. Dampaknya, mereka belum menerima gaji penuh, dan hanya menerima gaji 80 persen saja, dari hasil kerjanya.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati, bahwa untuk penerbitan SK PNS bagi 262 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Pihaknya saat ini masih memperjuangkan ke Badan Kepengawain Negara (BKN).

“Saat ini mereka masih melaksanakan tes kesehatan dan tahapan lainnya untuk para CPNS sebagai syarat dikeluarkannya SK PNS,” katanya kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (25/6).

Sebanyak 262 CPNS tersebut, merupakan CPNS tahun 2019 yang sudah selesai mengikuti kegiatan prajabatan. Sedianya mereka bisa langsung melaksanakan tes kesehatan sebagai salah satu syarat penerimaan SK sebagai PNS per 1 April 2020, namun terkendala Covid-19.

Dari 262 orang tersebut, sebanyak 10 orang khusus untuk golongan III sudah mengikuti tes kesehatan dan tahapan lainnya di tingkat provinsi, sebelum pandemi COVID-19. Tetapi mereka juga tetap belum bisa terima SK PNS, karena harus menunggu CPNS lainnya.

Sisanya itulah yang pihaknya mendesak provinsi agar segera melaksanakan tahapan tes selanjutnya. Mengingat pandemi Covid-19, saat ini sudah masuk new normal. “Kalau sudah PNS, mereka bisa mendapatkan gaji penuh 100 persen,” tegas Nelly.

Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram, Herman mengatakan, dampak dari belum ditetapkan SK CPNS, dia berharap agar jangan sampai bepengaruh pada kinerja. Dia mengingatkan kalangan pegawai di Kota Mataram untuk terus semangat bekerja. “Ini kah tinggal satu langkah lagi. Kita harapkan BKPSDM lebih intens melakukan komunikasi dengan BKN,” pintanya.

Dari hasil evaluasi Komisi I DPRD Kota Mataram, kinerja kalangan pegawai di Kota Mataram masih belum memuaskan masyarakat. Untuk itu dia berharap banyak  terlahir inovasi baru untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. “Kita tekankan banyak inovasi, sehingga pelayanan masyarakat tetap nomor satu,” pungkasnya. (dir)

Komentar Anda