251 Personel Polresta Mataram Dites Urine

Polresta Mataram melakukan tes urine mendadak terhadap 251 personel setelah apel pagi, Senin (20/3/2022). (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM–Polresta Mataram melakukan tes urine mendadak terhadap 251 personel setelah apel pagi, Senin (20/3/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan Seksi Propam Polresta Mataram bersama RS. Bhayangkara dan Seksi Dokkes Polresta Mataram.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, Kasi Propam Iptu Mutawali, Kasi Dokkes Ipda Dr Oktaviani Rinduan, Tim RS. Bhayangkara Polda NTB beserta para Kapolsek dan 251 personel.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan bahwa pemeriksaan urine dilakukan untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan terutama anggota yang diduga terpapar narkoba.

Baca Juga :  NasDem Pecat Suami Wagub Rohmi, Usulan PAW DPRD NTB Segera Dilakukan

“Kami berharap tidak ada personel yang terlibat narkoba dan akan tetap dilakukan secara rutin secara berkala sehingga pencegahan bisa kita lakukan,” kata Mustofa

Kasi Propam Iptu Mutawali menambahkan bahwa tes urine tersebut dilaksanakan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tes urine tersebut dilakukan bukan untuk mencari kesalahan anggota melainkan untuk menjaga agar tidak terpapar narkoba. Karena pada prinsipnya lebih baik mencegah daripada memberikan tindakan tegas bagi anggota yang melanggar.

Apalagi tes urin tersebut merupakan program prioritas Polri dalam penguatan pencegahan dini penyimpangan anggota Polri.

Baca Juga :  Polresta Mataram Resmi Usulkan Anggota DPRD Lobar AM untuk Direhab

Terutama terkait dengan masalah penyalahgunaan narkoba termasuk juga masalah lainnya. Apalagi personel Polri harus menjadi contoh. Maka harus terbebas dari penyalahgunaan narkoba, tambahnya

Selain Tes urin juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gigi oleh Tim Dokter RS. Bhayangkara Polda NTB.

“Kita harus menjadi garda terdepan memerangi penyalahgunaan narkoba sehingga tes urin ini juga sebagai bentuk keseriusan kita,” tukasnya.

Alhamdulilah sebanyak 251 personel hasilnya negatif dan tentu hasil negatif ini diminta oleh Kapolresta Mataram harus dipertahankan. Karena anggota Polri tidak boleh terlibat dengan narkoba. (RL)

Komentar Anda