MATARAM—Kejuaraan Daerah (Kejurda) atletik yang dilaksanakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTB rencananya akan diikuti sebanyak 250 peserta dari NTB.
“Itu jumlah peserta yang akan ambil bagian di ajang ini,” ungkap Sekretaris PASI NTB, Akrin Ibrahim, Kamis (10/11).
Dalam ajang ini dipastikan beberapa nomor akan dipertandingkan. Setiap nomor yang dipertandingkan akan diperebutkan oleh semua atlet asal 10 kabupetn kota di NTB.
Ketua PASI NTB, H Suhaimi mengatakan, sedikitnya ada 16 nomor yang akan dipertandingkan. Di antaranya yakni, lompat jauh, tolak peluru, lari 100 meter dan seterusnya. Bagi para juara di setiap nomor yang dilombakan akan diberikan pembinaan intensif untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Jawa Tengah 2017 mendatang.
Hingga kemarin, jelasnya, sudah ada dua kontingen yang datang ke lokasi. Dua kontingen itu yakni kontingen Sumbawa dan Kabupaten Bima.
Untuk Sumbawa membawa 14 atlet. semua atlet yang dibawa ini sebagian besar merupakan binaan dari klub Mayung Bulaeng. Sementara kontingen asal Kabupaten Bima membawa sabanyak 23e atlet.
Suhaimi juga menjelaskan, sejauh ini masih ada kendla untuk gelaran Kejurda. Kendala itu berupa rusaknya lintasan di GOR 17 Desember. Namun, pihaknya memastikan, proses pengerjaan lintasan tidak akan memakan waktu lama.
“Yang jelas sebelum Kejurda dilaksanakan, semuanya sudah kelir,” tandasnya.
Di lain pihak, Kepala Tata Usaha Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H. Atharudin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan keperluan akomodasi atlet yang akan mengikuti Kejurda.
Akomodasi yang disediakan berupa tempat tidur atlet. Nantinya atlet yang akan bertarung disediakan kamar di wisma atlet yang ada di GOR 17 Desember. (cr-adi)
