25 Kasus Baru Positif, Tiga Orang Meninggal

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 20 September 2020.
UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 20 September 2020.

MATARAM – Penambahan kasus baru positif Covid-19 dan kasus meninggal masih terus terjadi di NTB.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Minggu (20/9/2020) kembali mencatat tambahan kasus baru positif sebanyak 25 orang dan tiga orang meninggal. Tambahan kasus baru positif masih didominasi pasien asal Dompu sebanyak 10 orang, Mataram empat orang, Lombok Barat dua orang, Lombok Tengah tiga orang, Lombok Timur empat orang, Sumbawa satu orang dan Bima satu orang.

Kasus baru positif tersebut diketahui setelah pemeriksaan 155 sampel
di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu, dengan hasil 130 sampel negatif, tidak ada sampel positif ulangan, dan 25 sampel kasus baru positif Covid-19.

Pada hari yang sama terdapat tambahan tiga kasus baru meninggal berasal dari Lombok Tengah satu orang dan Kabupaten Dompu dua orang. Mereka adalah pasien nomor 3086 atas nama BH, perempuan, usia 83 tahun, penduduk Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien memiliki penyakit hipertensi. Kedua, pasien nomor 3109 atas nama S, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Dan ketiga, pasien nomor 3110 atas nama S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Selain adanya tambahan kasus baru dan kasus kematian pada hari yang sama juga terdapat tambahan 12 pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Satu orang dari Lombok Barat, Dompu 10 orang dan satu orang dari luar Provinsi NTB. “Dengan adanya tambahan 25 kasus baru terkonfirmasi positif, 12 tambahan sembuh baru, dan tiga kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (20/9/2020) sebanyak 3.123 orang, dengan perincian 2.444 orang sudah sembuh, 185 meninggal dunia, serta 494 orang masih positif,” jelasnya Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Minggu malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.358 orang dengan perincian 383 orang (3%) masih dalam isolasi, 99 orang (1%) masih berstatus probable, 10.876 orang (96%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 23.026 orang, terdiri dari 1.698 orang (7%) masih dalam karantina dan 21.328 orang (93%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 75.965 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 931 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 75.034 orang (99%).

Sekda menyadari hingga saat ini penambahan kasus baru positif Covid-19 dan korban meninggal masih terus terjadi. Bahkan angka kematian karena Covid-19 di Provinsi NTB sebesar 5,9 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan standar WHO sebesar 3 persen. Angka kematian tersebut didominasi oleh kelompok rentan, yakni para lansia dan balita serta pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta lainnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga, terutama masyarakat kelompok rentan agar lebih waspada dan lebih intens menjaga kesehatannya. Ketika mengalami gejala ringan agar lebih dini memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan sebisa mungkin untuk sementara waktu tidak berkegiatan di luar rumah. “Jika terpaksa keluar rumah harus benar -benar menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan serta tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat,”katanya seraya menghimbau. (sal)

Komentar Anda