
MATARAM – Angin segar untuk pariwisata Kota Mataram. Pemerintah Provinsi NTB dan kementerian luar negeri memfasilitasi kedatangan 25 duta besar (Dubes) asing untuk bertandang ke Kota Mataram. “Itu difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Meraka akan kunjungan kerja di sini,” ujar Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Selasa (15/4).
Selama di Pulau Lombok, para duta besar negara sahabat ini akan mengunjungi beberapa tempat strategis di Kota Mataram. Antara lain eks Pelabuhan Ampenan, Musium dan lainnya. “Kedatangan dubes ini rencananya tanggal 8 Mei. Terus tanggal 9 kunjungan ke eks Pelabuhan Ampenan terus ke musium. Dari musium ke NTB Mall terus ke Islamic Center (IC). Itu sebagian besar lokasinya ke Kota Mataram,” katanya.
Dua puluh lima duta besar ini dari sejumlah negara. Antara lain darin Turki, Belanda dan sejumlah negara lainnya. Kota Mataram tentunya akan menyiapkan diri dengan kedatangan 25 duta besar ini. Sekda mengatakan, kegiatan yang dipersiapkan pemerintah daerah sama dengan kedatangan tamu kenegaraan seperti sebelumnya. “Dari awal akan kita siapkan untuk kedatangan tamu kenegaraan ini,” ungkapnya.
Termasuk juga akan disampaikan dan diumumkan ke masyarakat tentang kedatangan 25 duta besar. Warga disebutnya harus mengetahui lokasi yang akan dituju oleh rombongan duta besar mulai dari eks Pelabuhan Ampenan, musium dan lainnya.
“Makanya sejak awal kita sampaikan kita akan kedatangan tamu dari beberapa negara,” terangnya.
Manfaat dari kedatangan 25 besar ini tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Kedatangan tersebut akan memberikan dampak yang tidak sedikit untuk Kota Mataram. “Ada kerjasama sama terus perbaikan-perbaikan. Dampak ekonominya pasti ada,” jelasnya.
Khusus untuk eks Pelabuhan Ampenan tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Karena baru selesai direvitalisasi dengan anggaran Rp 4,5 miliar aka dilihat langsung oleh banyak duta besar. “Tentu ke depan dengan kehadiran para duta besar ini bisa menyampaikan ke warganya dan bisa menambah banyak pelancong yang datang ke sini. Ini tentunya bisa menginformasikan Kota Mataram seperti apa. Yang jelas kita ingin ekonomi kita bangkit dan kunjungan wisatawan meningkat. Tentunya keamanan dan kebersihan akan kita jaga,” katanya.
Meski para duta besar ini selama berada di Pulau Lombok akan menginap di Senggigi, Lombok Barat. Kota Mataram mengaku tidak kecewa, karena hampir sebagian besar lokasi yang akan didatangi berada di Kota Mataram. “Tidak apa-apa, kan berbagi. Kita banyak dikunjungi nanti,” ungkapnya. (gal)