MATARAM — Berselang sehari, kasus baru postif Covid-19 kambali melonjak dibandingkan pasien sembuh. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB melaporkan tambahan kasus baru positif pada Jumat (7/9) sebanyak 24 orang, satu orang dinyatakan meninggal dunia asal Kota Bima. Sementara pasien sembuh hanya bertambah delapan orang. Data tersebut disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi setelah pemeriksaan 265 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD Praya. “Dengan adanya tambahan 24 kasus baru terkonfirmasi positif, delapan tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (7/8/2020) sebanyak 2.262 orang, dengan perincian 1415 orang sudah sembuh, 126 meninggal dunia, serta 721 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”jelasnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Jumat malam (7/8/2020).
Tambahan kasus baru positif tersebut berasal Kota Mataram 10 orang, Lombok Barat dan Lombok Tengah masing-masing tiga orang, Lombok Timur satu orang, Kabupaten Sumbawa lima orang serta Kota Bima dua orang. “Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 2262 atas nama R, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi,”ungkapnya.
Sementara tambahan delapan pasien sembuh dari Covid-19, terdapat dari Lombok Barat lima orang, Lombok Tengah satu orang, Kota Bima satu orang dan saty orang lainnya pasien berasal dari luar Provinsi NTB. Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.046 orang dengan perincian 268 orang (3%) masih dalam isolasi, 430 orang (4%) masih berstatus probable, 9.348 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 17.224 orang, terdiri dari 1.564 orang (9%) masih dalam karantina dan 15.680 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 70.725 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 855 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 69.870 orang (99%). (sal)
[IRP]
