24 Kasus Baru Positif Covid-19, 20 Pasien Sembuh

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 22 September 2020.

MATARAM–Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah dalam memutus rantai penularan Covid-19. Tapi hingga saat ini kasus baru positif Covid-19 tidak kunjung habis, bahkan tambahan kasus terus mengalami peningkatan.

Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB pada Selasa (22/9) terdapat tambahan kasus baru positif sebanyak 24 orang. Rinciannya, Mataram tujuh orang, Lombok Tengah tiga orang, Lombok Timur enam orang, Sumbawa Barat satu orang, Dompu satu orang, Kabupaten Bima tiga orang, Kota Bima dua orang dan satu orang dari luar Provinsi NTB. Hal ini diketahui, setelah pemeriksaan 162 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium TCM RSUD dr.R.Soedjono Selong dan Laboratorium TCM RSUD Praya. Hasilnya 131 sampel negatif, 6 sampel positif ulangan, dan 24 sampel kasus baru positif Covid-19.

Pada hari sama juga terdapat tambahan 20 pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Dari Mataram sembilan orang, Lombok Barat satu orang, Lombok Timur sembilan orang dan Dompu satu orang. “Dengan adanya tambahan 24 kasus baru terkonfirmasi positif, 20 tambahan sembuh baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (22/9/2020) sebanyak 3.158 orang, dengan perincian 2.479 orang sudah sembuh, 187 meninggal dunia, serta 492 orang masih positif,” jelasnya Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi melalui press release pada Selasa malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.422 orang dengan perincian 382 orang (4%) masih dalam isolasi, 90 orang (1%) masih berstatus probable, 10.950 orang (95%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 23.449 orang, terdiri dari 1.806 orang (8%) masih dalam karantina dan 21.643 orang (92%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 76.170 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.026 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 75.144 orang (98%).

Sekda kembali menginformasikan berkenaan dengan berita Menteri Agama Fachrul Razi yang terkonfirmasi Covid-19 setelah kunjungan kerja di Provinsi NTB, maka akan dilakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengannya. Contact tracing terutama akan dilaksanakan pada orang yang berkontak dengan Menteri Agama saat melaksanakan pemberian bantuan kepada tokoh agama, peresmian Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan saat pembinaan ASN di lingkup Kantor Wilayah Keementerian Agama Provinsi NTB. “Diharapkan kepada orang yang pernah kontak erat, yaitu orang yang pernah berkontak dengan Menteri Agama RI selama lebih dari 15 menit dengan jarak kurang dari 2 meter pada beberapa kegiatan tersebut untuk secara aktif membantu pelaksanaan contact tracing dengan cara melaporkan diri ke Layanan Provincial Call Center (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119,” harapnya. (sal)

Komentar Anda