23 Pasangan Bakal Calon Kada Daftar di KPU

MATARAM— Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menutup pendaftaran pasangan bakal calon (balon) kepala daerah (Kada) pada pukul 24.00 Wita, Minggu (6/9) lalu.

Alhasil, terdapat 23 balon kada sudah resmi mendaftar di KPU sejak pendaftaran dibuka Jumat (4/9). “Total ada 23 pasangan bakal calon kada daftar di tujuh kabupaten/kota,” kata ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud.

Untuk pilkadpa Kota Mataram, ada empat balon yang mendaftar. Pertama, pasangan Mohan Roliskana – Mohan Roliskana – TGH Mudjiburahman yang diusung koalisi tiga parpol yaitu Golkar, PPP dan Nasdem dengan total raihan 13 kursi di DPRD. Kedua, pasangan Lalu Makmur Said – Badruttamam Ahda didukung dan usung empat parpol yaitu Gerindra, PKB, PKPI dan Berkarya dengan 9 kursi. Ketiga, pasangan Putu Selly Andayani-TGH Abdul Manan yang diusung koalisi PDIP dan PKS dengan 10 kursi. Keempat, pasangan Baihaqi – Baiq Diyah Ratu Ganefi didukung oleh koalisi Demokrat, PAN dan Hanura dengan 8 kursi.

Di pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU), ada dua pasangan balon kada yang mendaftar. Pertama, pasangan petahana Najmul Akhyar – Suardi yang diusung koalisi enam parpol yakni Demokrat, PPP, Golkar, Nasdem, PAN dan PBB dengan total 18 kursi di DPRD. Kedua, pasangan Djohan Sjamsu – Danny Carter Febrianto Ridawan yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PDI-P dan PKB dengan 12 kursi.

Adapun pilkada Lombok Tengah, terdapat lima balon kada yang resmi daftar di KPU setempat. Pertama, pasangan Ahmad Ziadi-Lalu Aswatara yang didukung koalisi Demokrat-PPP dengan 12 kursi. Kedua, balon kada dari jalur perseorangan, Lalu Saswadi – Dahrun dengan total dukungan 57.072. Ketiga, balon kada daftar yakni Masrun – Habib Ziadi diusung koalisi empat parpol yakni PKS, PAN, Hanura dan Berkarya dengan 10 kursi. Keempat, pasangan Lalu Pathul Bahri – Nursiah yang diusung koalisi empat Partai yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PDI-P dengan 18 kursi. Terakhir, pasangan kelima adalah Lale Prayatni-Sumum yang diusung koalisi dua partai yakni PKB dan PBB dengan 10 kursi.

Berikutnya, pilkada Sumbawa dipastikan lima pasangan balon kada sudah resmi daftar. Pertama, pasangan Mahmud Abdullah – Dewi Noviany yang diusung koalisi PKS, Nasdem dan Golkar dengan 12 kursi. Kedua, pasangan Talifudin-Sudirman dari jalur independen jumlah total dukungan sebanyak 30.233. Pasangan ketiga adalah Nurdin Ranggabarani – Burhanuddin Jafar Salam yang diusung koalisi dua partai yakni Demokrat dan PPP dengan 9 kursi. Keempat, pasangan Syafaruddin Djarot – Mokhlis yang diusung koalisi Gerindra,  Hanura dan PKPI dengan 10 kursi. Pasangan kelima yaitu Husni Djibril – Muhamad Ikhsan yang didukung koalisi PDI-P, PAN dan PKB dengan 14 kursi.

Di pilkada Sumbawa Barat, hingga pendaftaran ditutup hanya pasangan
petahana Musyafirin-Fud Syaifuddin yang mendaftar. Pasangan balon kada ini diusung koalisi 9 parpol yaitu PDIP, Golkar, Gerindra,  PAN, Nasdem, PKS, PKB, PPP dan PKPI dengan 21 kursi.

Di pilkada Dompu, pasangan pertama yang daftar adalah pasangan Hj Eri Aryani – H Ichtiar dengan partai koalisi pendukungnya adalah PKB, PDI-P, PKS dan PBB dengan 9 kursi. Pasangan kedua adalah Abdul Kadir Jaelani -Syahrul Parsan yang diusung partai koalisi Gerindra, Nasdem, dan Hanura dengan 10 kursi. Kemudian pasangan ketiga adalah Saifurrahman Salman – Ika Febrianti Rizky yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, PPP dan PAN dengan 10 kursi.

Sedangkan, untuk pilkada Bima ada tiga pasangan balon kada yang daftar. Pendaftar pertama yakni pasangan petahana, Indah Damayanti Putri – H Dahlan M. Noer yang didukung koalisi lima partai yaitu Demokrat, Golkar, Gerindra, PPP dan PKB dengan 25 kursi. Kedua, pasangan Syafruddin – Ady Mahyudi yang diusung koalisi dua parpol yakni Nasdem dan PAN dengan 10 kursi. Selanjutnya, paslon ketiga yaitu pasangan Irfan – Herman Edison yang didukung koalisi PKS, PDI-P dan Hanura dengan 9 kursi. ” Mereka sudah dinyatakan lengkap persyaratan administrasinya,” tandasnya.

Terkait pilkada KSB yang hanya satu pendaftar dijelaskan,Suhardi berdasarkan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan, KPU Sumbawa Barat melakukan penundaan tahapan. Penundaan tahapan akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi selama 3 hari tanggal 7-9 September 2020 dan pembukaan pendaftaran kembali selama 3 hari tanggal 10-12 September 2020. ” Pendaftaran di KPU KSB nanti akan diperpanjang,” ujarnya.(yan)

Komentar Anda