MATARAM-Jumlah kasus baru positif Covid-19 beriringan dengan kasus meninggal dan pasien sembuh di NTB.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Jumat (2/10/2020) tercatat ada 22 orang tambahan kasus baru positif, dua orang kasus baru meninggal dunia dan 17 orang pasien sembuh. Penambahan kasus baru positif diketahui setelah pemeriksaan 150 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Klinik Medika Plaza, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir. Hasilnya 126 sampel negatif,dua sampel positif ulangan, dan 22 sampel kasus baru positif Covid-19. Rinciannya, Mataram tiga orang, Lombok Barat satu orang, Lombok Tengah satu orang, Lombok Utara satu orang, Lombok Timur lima orang, Sumbawa Barat satu orang dan 10 orang dari luar Provinsi NTB.
Sementara ada tambahan kasus baru meninggal dunia di hari yang sama sebanyak dua orang. Keduanya berasal dari Lombok Utara satu orang dan Lombok Timur satu orang. Mereka adalah pasien nomor 3372 atas nama US, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien nomor 3384 atas nama S, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Desa Teros, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Pada hari yang sama juga, dengan tambahan 17 pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Rinciannya, lima orang dari Mataram, empat orang dari Lombok Timur dan delapan orang pasien dari luar Provinsi NTB. “Dengan adanya tambahan 22 kasus baru terkonfirmasi positif, 17 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (2/10/2020) sebanyak 3.390 orang, dengan perincian 2.678 orang sudah sembuh, 202 orang meninggal dunia, serta 510 orang masih positif,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Jumat malam.
Hingga press rilis ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.689 orang dengan perincian 301 orang (2%) masih dalam isolasi, 79 orang (1%) masih berstatus probable, 11.309 orang (97%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 25.837 orang, terdiri dari 2.751 orang (10%) masih dalam karantina dan 23.086 orang (90%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 79.520 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.065 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 77.847 orang (99%).
Sekda juga terus mengimbau kepada seluruh warga NTB untuk tetap taat, disiplin dan waspada terhadap penyebaran Covid-19. Setiap orang wajib menjaga dirinya dan orang-orang disekitarnya dengan menerapkan 3M dan 1T, yakni mamakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak minimal dua meter serta tidak berkerumun dan menjauhi keramaian. “Demikian juga bagi pengelola fasilitas publik dan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat untuk memperhatikan, mengawasi serta menyediakan sarana pencegahan penyebaran Covid-19,”imbaunya. (sal)
