21 Sekolah di Kota Mataram akan Gelar Try Out Bersama

21 Sekolah di Kota Mataram akan Gelar Try Out Bersama
RAPAT: Sejumlah anggota MKKS sekaligus kepala sekolah SMP/MTs Kota Mataram tuntaskan rapatnya dengan bagus. (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Dari 23 SMP dan 3 MTs di Kota Mataram, terdapat 21 sekolah yang sepakat mengadakan ujicoba atau try out. Ujicoba yang dilakukan sekolah ini dipastikan menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Hal ini dibahas secara kolektif melalui rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs Kota Mataram, Kamis kemarin (18/1) , di SMPN 6 Mataram. “Baru 21 sekolah yang sepakat ujicoba menggunakan sistem UNBK. Sementara yang lain masih belum bisa,” kata Ketua MKKS SMP/MTs Kota Mataram H Lalu Suwarno, di sela-sela rapat usai. 

Lebih jauh, Suwarno juga menegaskan pelaksanaan ujicoba yang berkaitan dengan jadwalnya. Pihaknya bersama kepala sekolah lainnya menyepakati tanggal dan bulan menjalankan ujicoba yang diselenggarakan dinas dan MKKS.

Baca Juga :  SMAN 5 Mataram Siap Terapkan e-Rapor

Disebutnya, untuk ujicoba yang diselenggarakan dinas berlangsung satu kali. Sementara yang akan berlangsung pada 19- 22 Februari 2018 mendatang.

Sementara, ujicoba yang diinisiasi MKKS akan berlangsung mulai dari 12-15 Maret 2018 mendatang.  Dari tenggat waktu yang sudah disepakati tersebut, pihaknya mengaku sangatlah tepat untuk mempersiapkan diri sebelum melangsungkan ujicoba.

Disebutnya, sehari setelah waktu yang disepakati tersebut, ujicoba dari dinas bisa dipersiapkan dari sekarang. Tenggat waktunya kurang lebih siswa waktunya satu bulan.

Begitu juga dengan ujicoba yang diselenggarakan MKKS, persiapannya akan semakin matang. “Semua yang kita sepakati ini, memang berdasarkan pertimbangan yang matang,” lanjutnya.

Adapun kaitannya sistem penerapannya itu, Suwarno menyebutnya hal itu tidak menjadi persoalan. Hanya saja, pihaknya mengharapkan supaya lebih banyak lagi menggunakan sistem UNBK pada pelaksanaan ujicoba semakin bagus.

Karena pelaksanaannya itu akan berkesan hingga proses UNBK mendatang. “Kalaupun masih ada sekolah kita yang ujicoba menggunakan UNKP, tidak apa-apa kok,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Dikdas Disdik Kota Mataram H Lalu Mohammad Sidik mengungkapkan, aturan dan tata cara yang diputuskan tiap sekolah hanya mereka yang tahu. Praktis, dalam hal ini ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak.

Baca Juga :  194 Sekolah Rusak di Bima Siap Dimaksimalkan Kembali

Adapun kaitannya dengan lebih banyaknya sekolah yang sepakat ujicoba dengan sistem UNBK, hal itu sudah menjadi kewajaran yang harus dilakukan.  Namun bagi sekolah yang belum bisa menerapkan ujicoba dengan sistem tersebut juga tidak masalah.

“Kalau dalam keputusan rapat ini, kami tetap serahkan yang terbaik menurut Kepala sekolah kita,” tutupnya. (cr-rie)

Komentar Anda