208 Guru NTB Lulus P3K Belum Jelas Nasibnya

H Ali Rahim
H Ali Rahim.(Abdi Zaelani/Radar Lombok)

MATARAM –  Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) H Ali Rahim sebagian besar guru yang sudah lulus mengikuti tes seleksi tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)  belum menerima SK dari pemerintah pusat, termasuk dari NTB sebanyak 208 orang guru honorer.

“Di seluruh Indonesia ada 34.964 orang, dari jumlah ini dari NTB ada 208 yang sampai saat ini masih menunggu kepastian pemerintah pusat,” kata Ali Rahim, kemarin.

Menurut Ali, jika sudah tersedia anggaran di APBN yang sudah dituangkan, maka lahirlah undang-undang yang menjadi landasannya, sehingga nanti ini menjadi dasar Menteri Keuangan mengirim surat ke Badan Kepegawian Negera (BKN) dan kepada gubernur maupun bupati/wali kota seluruh Indonesia untuk persiapan pemberkasan yang sudah lulus.

“Kita berdoa bersama  mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera terwujud, sebab penantian mereka ini sudah hampir 1 tahun,” katanya.

Untuk diketahui, di NTB sendiri yang sudah lulus P3K tahun lalu ada 208 dan sampai saat ini belum mendatkan pengakuan.

‘Mudah-mudahan secepatnya di akomodir,’’ harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB H Aidy Fuqan menyebut bahwa guru honorer yang sudah lulus mengikuti seleksi P3K sebanyak 208 orang, namun kapan mendapatkan pengakuan hingga saat ini belum ada kepastian.

“Kalau kita menunggu dari BKD NTB tentang kapan diberikan pengakuan yang sudah lulus P3K ini,” pungkasnya. (adi)

Komentar Anda