200 Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Terima Bantuan Modal Usaha

PRAYA—Sebanyak 200 orang yang tergabung dalam kelompok usaha ekonomi kreatif dari Lombok Tengah dan Lombok Timur mendapatkan bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial RI. Bantuan modal usaha yang bersumber dari Kemensos RI itu diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin di Aula Gedung PKK Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (26/10).

Penyerahan bantuan modal usaha bagi kelompok usaha ekonomi kreatif oleh Wagub NTB, Muhammad Amin itu sekaligus membuka acara bimbingan sosial dan keterampilan bagia korban tindak kekerasan, korban perdagangan orang dan penyerahan bantuan usaha ekonomi produktif kemandirian. Bantuan modal usaha bagi usaha kelompok ekonomi kreatif ini sebanyak Rp 3 juta untuk setiap orangnya.

Baca Juga :  Lembaga Penjaminan Berperan Strategis Tumbuhkan Usaha Mikro

Muhammad Amin mengatakan, bantuan dana modal usaha yang diterima oleh masyarakat ini meski jumlahnya tak seberapa, namun diharapkan mampu mendatangkan manfaat sebagai modal usaha.

Selain itu, pemberian modal usaha tersebut sebagai bentuk wujud perhatian pemerintah sebagai ikhtiar dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran yang ada di Provinsi NTB. “Manfaatkan dengan baik kesempatan ini agar bantuan yang diberikan bermanfaat bagi kesejahteraan,” ucap Amin.

Sementara Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Fathul Bahri mengatakan, seiring perkembangan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah, khususnya bidang pariwisata, saat ini pemerintah sedang menyiapkan pembangunan hotel berkelas internasional yang membutuhkan ribuan tenaga kerja professional.

Baca Juga :  BRI Dominasi Penyaluran KUR Usaha Mikro

Untuk itu, masyarakat diminta dukungan dan mempersiapkan diri agar berkesempatan menjadi tenaga kerja di bidang pariwisata ini. Sehingga perusahan tersebut tidak mendatangkan tenaga kerja dari luar.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial Kependududkan dan Catatan Sipil Provinsi NTB,  H Ahsanul Khalik menjelaskan, dana bantuan modal usaha tersebut diberikan sebagai wujud perhatian pemerintahan dengan rincian sebanyak 125 orang dari Kabupaten Lombok Timur dan 75 orang untuk Kabupaten Lombok Tengah.

“Bantuan ini juga akan diberikan kepada kabupaten lainnya secara bertahap, yang disertai dengan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat penerima dana,” tutup mantan Kadinsosnakertrans Kota Mataram ini. (luk)

Komentar Anda