20 Positif Baru, 15 Sembuh dan 4 Meninggal

Data Perkembangan Covid-19 15 Juni 2020
Data Perkembangan Covid-19 15 Juni 2020

MATARAM—Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mengeluarkan rilis perkembangan data Covid-19 hari Senin ( 15/6).
Setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 207 sampel dengan hasil 180 sampel negatif, tujuh sampel positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif Covid-19. Selain itu, terdapat 15 orang sembuh baru dan ada empat meninggal dunia. “Dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif, 15 tambahan sembuh baru, dan empat kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Senin ( 15/6) sebanyak 957 orang. Perincian 625 orang sudah sembuh, 40 meninggal dunia, serta 292 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”terang Sekretaris Daerah Provinsi NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Lalu Gita Ariadi.
Ia juga menjelaskan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.669 orang dengan perincian 514 orang (31%) PDP masih dalam pengawasan, 1.155 orang (69%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.265 orang, terdiri dari 321 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.944 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.219 orang, terdiri dari 2.099 orang (23%) masih dalam pemantauan dan 7.120 orang (77%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 62.954 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.692 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.262 orang (97%),”jelasnya.
Untuk pasien sembuh, terus menunjukkan tren meningkat. Dengan adanya penambahan 15 orang, maka jumlah pasien sumbuh sudah mencapai 625 orang. Penambahan pasien sembuh berasal dari Kota Mataram 8 orang dan Lombok Tengah 7 orang. Disampaikan, terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit,”katanya.
Adapun tambahan kasus kematian baru dimana pasien berasal dari Kota Mataram dua orang, Lombok Barat satu orang dan Lombok Tengah satu orang. Mereka adalah pasien nomor 941 atas nama AMK, laki-laki, usia 80 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Kedua, pasien nomor 943 atas nama M, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Ketiga, pasien nomor 953 atas nama SM, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Keempat, pasien nomor 954 atas nama M, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. “Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis,”katanya.
Oleh karena itu, sambungnya, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan dan tidak merokok.(sal)

Komentar Anda