20 Kasus Baru Positif, Dua Orang Meninggal

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB tanggal 17 September 2020.

MATARAM-Tidak hanya kasus baru positif Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di NTB, kasus kematian juga terus bertambah.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Kamis (17/9) terdapat tambahan dua kasus kematian baru. Satu orang dari Lombok Barat dan satu orang dari Mataram. Mereka adalah oasien nomor 2412 atas nama J, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid. Satu lagi pasien nomor 3023, atas nama AIS, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Pada hari yang sama terdapat kasus baru positif 20 orang, setelah diperiksa 111 sampel di laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, laboratorium PCR RSUD dr. R. Soedjono Selong, laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Praya, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir. Hasilnya 88 sampel negatif, tiga sampel positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif Covid-19. Rinciannya, Mataram 10 orang, Lombok Barat tiga orang, Lombok Timur tiga orang, Sumbawa tiga orang dan Kota Bima satu orang.

Pada hari yang sama juga terdapat tambahan 11 pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Dari Lombok Barat tujuh orang, Lombok Timur tiga orang dan satu pasien sembuh dari luar Provinsi NTB. “Dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif, 11 tambahan sembuh baru, dan 2 dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (17/9/2020) sebanyak 3.026 orang, dengan perincian 2.399 orang sudah sembuh, 179 meninggal dunia, serta 448 orang masih positif,” jelasnya Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi pada Kamis malam.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 11.311 orang dengan perincian 417 orang (4%) masih dalam isolasi, 109 orang (1%) masih berstatus probable dan 10.785 orang (95%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 22.734 orang, terdiri dari 1.610 orang (7%) masih dalam karantina dan 21.124 orang (93%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 75.837 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 962 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 74.875 orang (99%).

Dengan bertambahnya jumlah kematian akibat Covid-19, kata Sekda, diimbau kepada seluruh warga NTB agar senantiasa tetap waspada serta patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Jika mengalami keluhan terkait kesehatan diharap untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan takut memeriksakan diri dan jujur dan sesegera mungkin memeriksakan diri maka tindakan medis yang tepat dapat lebih cepat diberikan. Jadi dapat mengurangi risiko penyakit yang lebih berat dan bisa lekas sembuh. “Mari kita terus saling mengingatkan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,”imbaunya. (sal).

Komentar Anda