MATARAM — Puluhan jabatan kepala sekolah (Kasek) di Kota Mataram masih belum terisi. Dinas Pendidikan memastikan akan segera melakukan pengisian jabatan Kepala Sekolah yang kosong di Kota Mataram. Tujuannya agar pelayanan dan proses administrasi di sekolah berjalan lancar tanpa kendala.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan tim baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Kita sudah persiapkan semua calon kepala sekolah itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf Zein di Mataram, kemarin.
Pengisian jabatan kepala sekolah yang kosong harus segera terisi. Diupayakan di tahun ajaran baru nanti. Seluruh satuan pendidikan sudah memiliki kepala sekolah. ‘’ Januari sudah kita siapkan. Tinggal kita berkoordinasi dengan tim baperjakat,’’ katanya.
Calon kepala sekolah disebutnya dengan beragam kriteria. Pertama mengikuti seluruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah (Cakep) nasional. Kedua menyiapkan alumni guru penggerak untuk meneruskan regulasi yang ada. Namun, guru penggerak ini banyak yang masih berusia muda.
“Secara usia memang muda, tetapi secara kepangkatan itu harus memenuhi syarat. Lalu banyak juga alumni guru penggerak yang tidak memiliki sertifikat pendidik, itu tidak bisa diakomodir menjadi calon kepala sekolah,” terangnya.
Yusuf menjelaskan, 20 satuan pendidikan, baik SD maupun SMP di Kota Mataram tengah kosong jabatan kepala sekolahnya. Jumlah ini tentunya tidak sedikit, sehingga harus dilakukan pengisian dengan segera.
“SMP itu ada 2 sekolah, yakni SMP 12 sama SMP 8. Sisanya itu SD semua, tidak hafal saya SD mana saja yang kosong itu,” ungkapnya.
Yusuf juga menjawab soal kendala Kota Mataram untuk administrasi pengisian jabatan kepala sekolah. Karena yang jadi perhatian, banyak SD yang disebut besar dan ternama, tidak bisa diisi oleh kepala sekolah yang baru diangkat, sehingga pengisiannya diantisipasi dengan rotasi kepala sekolah yang sudah ada dan senior.
“Artinya nanti kita bisa lakuka pergeseran kepala sekolah juga. Kedua, calon kepala sekolah yang telah memiliki sertifikat cakep nasional. Ini banyak dari SMP. Makanya kita tempatkan di SD dulu. Karena pendidikan dasar di SMP sama saja,” bebernya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSPDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati mengatakan untuk jabatan sekolah sudah dilakukan persiapan dan pembahasan.
“Iya yang kosong nanti akan segera diisi,” katanya. (gal)
