20 Finalis Duta Bahasa Bersaing Ketat

FINALIS : Para finalis duta bahasa bersaing keta diajang pemilihan duta bahasa yang diadakan kantor Bahasa di Hotel Aston IIn Mataram.

MATARAM – Sebanyak 20 finalis duta bahasa mulai ujuk gigi. Mereka memaparkan program secara terbuka di hadapan dewan juri. Mereka memaparkan program-program dalam penguatan literasi ketika terpilih nantinya.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, untuk ajang pemilihan duta bahasa berlangsung di hotel Aston IIN jalan Panca Usaha, Senin (8/5). Pemilihan duta bahasa sebagai motor penggerak literasi nasional. Peran Duta Bahasa menjadi penting guna mendukung keberlanjutan Duta Bahasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat. ‘’Selama seleksi animo remaja sangat tinggi, dari kalangan pelajar SMA, SMK, sampai perguruan tinggi di pulau Lombok dan Sumbawa. Yang mendaftar ada  164 peserta terjaring  20 peserta. 10 putra dan 10 putri  yang terpilih nantinya satu untuk mewakili NTB dikancah nasional pada bulan Agustus mendatang,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (8/5).

Seleksi terbuka berlangsung selama empat hari, beberapa tahapan seleksi dilakukan dari  presentasi program kerja, wawancara pendalaman kompetensi finalis, pelaksaan tes UKBI adaptif merdeka secara online, tes psikologi. ‘’Kita cari satu dua orang menjadi duta bahasa nantinya lanjut ke nasional mewakili NTB,  seleksi ini sudah berlangsung sejak tahun 2006 lalu. Sudah belasan tahun berjalan, salah satu program menjadi mitra kantor bahasa, pengembangan, perlindungan,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Ribuan Calon Siswa Baru Mendaftar Jalur Reguler MAN 2 Mataram

Ke depan, adanya duta bahasa bisa terus menggaungkan literasi sampai pelosok negeri. Sasaranya sekolah SD, literasi yang ada dikomoditas di masyarakat. Beberapa daerah terpencil di pulau Sumbawa yang sulit dijangku seperti di lereng Gunung Tambora, literasi masih memerlukan bahan bacaaan anak-anak.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa tugas Duta Bahasa Provinsi NTB, yaitu sebagai mitra yang bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB, tidak hanya sebagai pewara atau among tamu. Namun, para peserta dipersiapkan untuk memberikan penjelasan atau suguhan menarik bagaimana pemakaian bahasa Indonesia di ruang publik dan penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah wicara publik dan menulis.

Para peserta dapat memberikan inovasi penerapan slogan Trigatra Bangun Bahasa. Ini menjadi catatan penting di NTB. Di sini lah peran para peserta memaknai tugas bahasa Indonesia menjadi visi misi Duta Bahasa Provinsi NTB.

Baca Juga :  Ombudsman NTB Minta Kemenag NTB Lakukan Evaluasi PPDB

Duta bahasa berasal dari 10 kabupaten/Kota di NTB. mereka menampilkan banyak program yang berbasis digital. Rata-rata memiliki program uggulan untuk memajukan literasi sampai ke pelosok-pelosok desa di NTB. “Setelah  mendapatkan penghargaan ini,  mereka akan tergabung dalam paguyuban Duta Bahasa dalam pembinaan Kantor Bahasa Provinsi NTB. Ini adalah tugas  bersama untuk kembali menggaungkan bahasa Indonesia dan daerah di lingkungan, baik lingkungan keluarga, kampus, maupun lingkungan masyarakat,” singkatnya.

Salah satu peserta Darmawan menyebutkan, seleksi duta bahasa ini salah satu ajang bergengsi. Untuk terus menyuarakan bahas-bahasa daerah, supaya tidak punah saat ini. karena  seiring waktu banyak bahasa daerah yang ditemukan sudah punah saat ini. ‘’Kita pada prinsipnya menyelamatkan bahasa daerah, dan ajang ini salah satu wadah untuk menyuarakan,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda