20.000 Tiket MotoGP Indonesia Mulai Dilepas

20.000 Tiket MotoGP
(ist FOR RADAR LOMBOK)

PRAYA – Penjualan tiket MotoGP 2021 Mandalika Indonesia mulai dilepas. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku unit usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), melepas 20.000 tiket.

Pelepasan tiket ini resmi digelar dalam acara Kickstart Race to 2021 di Disrupto Plaza Indonesia dan Lot 16 SCBD, Jakarta, Sabtu (23/11). MGPA sebagai pengelola sirkuit Mandalika dan Organizer MotoGP Indonesia 2021 secara resmi juga meluncurkan desain final Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika.

Hadir dalam kegiatan di SCBD Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)RI, Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Sporting Director Dorna Sport SL, Carlos Ezpelata, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, CEO MGPA Ricky Baheramsjah, dan legenda balap motor asal Australia sekaligus juara MotoGP lima kali berturut-turut 1994-1998, Michael Doohan. Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan musik dari band ternama asal Jogja Shaggydog dan Kikan. “Kegiatan yang kami laksanakan hari ini guna memperkenalkan MGPA sebagai pengelola balapan kelas dunia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, serta memulai countdown prebooking tiket MotoGP Indonesia 2021. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan dan komitmen kami dalam mempersiapkan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021,” ujar CEO MGPA Ricky Baheramsjah dalam rilis yang diterima Radar Lombok.

Penyelenggaraan event MotoGP Mandalika tahun 2021 adalah buah dari keinginan kuat bangsa ini. Proses ini membuktikan bahwa Indonesia bisa dan mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di dunia. Pada kesempatan ini, MGPA juga melakukan countdown pre-booking tiket dengan melepas sebanyak 20.000 tiket guna mengakomodasi antusiasme superfans MotoGP di Indonesia. Prebooking tiket sendiri akan dilakukan mulai 20 Januari hingga Agustus 2020. Pemesanan akan tersedia secara online melalui situs web MGPA atau melalui MotoGP.com. “Dengan melakukan pre-booking, superfans MotoGP bisa mendapatkan slot tiket lebih awal dengan pilihan kursi grandstand dan general admission. Namun, harga tiket masih belum diputuskan karena masih dalam proses konsultasi dengan Dorna. Tetapi pastinya akan bervariasi tergantung hari dan kelas tiket,” jelas Ricky.

Ricky menjelaskan, keuntungan dengan mengikuti pre-booking tiket adalah ketika kalender balapan telah diumumkan. Maka pemesan awal akan menjadi yang pertama untuk memesan jenis tiket yang mereka inginkan. Mereka juga dapat memilih zona tempat duduk di kelas grandstand. Mereka juga bisa menjadi yang pertama memilih layanan apa yang mereka suka, seperti jenis transportasi dan zona parkir.

MGPA mendapatkan mandat pengelolaan event MotoGP Indonesia dari ITDC sebagai pemegang kontrak penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. Seperti diketahui, ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoter’s Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid. Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar Fim Motul Superbike World Championship (WSBK).

MGPA sendiri memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia. Susunan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yaitu Ketua Dewan Penasehat H Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Steering Committee Happy Harinto, Komisaris Utama Abdulbar M Mansoer, dan CEO MGPA Ricky Baheramsjah. “Animo yang besar dari penggemar MotoGP untuk mengikuti kegiatan hari ini memberikan optimisme dan dorongan kuat bagi kami untuk memastikan MotoGP Indonesia 2021 dapat digelar di Sirkuit Mandalika di kawasan pariwisata yang kami kelola yaitu The Mandalika. Kami yakin dapat mengejar target penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika pada akhir 2020, sehingga dapat menggelar balapan MotoGP pada tahun 2021,” tegas Ricky.

Sporting Director Dorna, Carlos Ezpelata mengaku sangat antusias untuk mengadakan event MotoGP dan World Superbike di The Mandalika. Mereka sangat senang membawa event balap motor ini ke Indonesia, karena Indonesia sangat penting bagi mereka. “Indonesia memiliki fansbase yang sangat besar. Dan kami mengapresiasi ITDC yang telah memilih lokasi sirkuit yang sangat indah,” sanjungnya.

Pujian untuk sirkuit Mandalika juga dilontarkan Legenda MotoGP, Michael Doohan. Dia mengatakan, jika sirkuit Mandalika ini memiliki keunikan tersendiri. Sirkuit ini merupakan sebuah sirkuit dengan jenis fast sirkuit yang memiliki background pemandangan yang unik. “Saya rasa ini akan menjadi lokasi balapan dan destinasi wisata yang sangat menarik,” timpalnya.

Komisaris Utama MGPA Abdulbar M Mansoer menjelaskan, dukungan sinergi BUMN diwujudkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam hal pembangunan badan dasar jalan sirkuit sejak September 2019 lalu. Saat ini telah memasuki progress ground works sebesar 30 persen. Sementara kegiatan pengaspalan permukaan sirkuit akan dimulai pada Januari 2020 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan akan selesai pada akhir 2020. ‘’Hingga saat ini, progres pembangunan masih on track,” katanya. (met)

Komentar Anda